JATENG.NASDEM.ID – DPD NasDem Kabupaten Banyumas menggelar pendidikan politik bagi para pengurus dan para bakal calon legislatif pada Minggu (11/6) lalu.
Ketua DPD NasDem Banyumas, Djadjat Sudradjat menuturkan bahwa pendidikan politik ini mempertemukan pengurus DPD, pengurus DPC, dan para calon anggota legislatif sejumlah 130 orang untuk mendapatkan pembekalan dasar soal politik.
Ia menekankan pentingnya pemahaman terkait visi misi Partai NasDem dengan tagline Gerakan Restorasi yang dalah satunya diwujudkan melalui gerakan perubahan serta politik tanpa mahar.
“Tanpa mahar ini adalah tidak memakai uang untuk maju sebagai bacaleg ini tanpa ongkos politik. Karena banyak beredar banyak yang menggunakan uang untuk mendapat nomor urut awal. Namun kita tidak demikian bahkan malah membiayai ongkos pencalegan kita sendiri,” tegas Djadjat.
Ia menegaskan bahwa NasDem harus menjadi faktor pembeda tanpa menggunakan uang sebagai alat untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat.
“Buat kita di Jateng, politik uang akan merusak sendi-sendi demokrasi. Jika ada demokrasi tanpa keadilan maka ada persoalan, karena keadilan adalah mahkota. Politik uang akan merusak cita-cita bersama tentang keadilan dan kemakmuran,” tegas Djadjat pada para peserta.
Demi memperkuat pemahaman politik para peserta, NasDem Banyumas turut menghadirkan KPU Banyumas, Bawaslu Banyumas, serta seorang akademisi. Karena di NasDem, masyarakat cenderung memilih figur, maka penguatan karakter dan kompetensi pada figur bacaleg sangat diperlukan.
Untuk itu, Djadjat yang kini juga menjabat sebagai legislator di DPRD Kabupaten Banyumas ini menekankan pentingnya partai politik untuk diisi oleh orang-orang terbaik dari berbagai golongan dan organisasi masyarakat.
“Tidak ada institusi yang jauh lebih penting kecuali parpol di dalam merekrut calon pemimpin negara baik di level pusat provinsi maupun kabupaten kota kecuali parpol. Parpol diberikan kemewahan luar sebagai institusi yang punya wewenang untuk merekrut dan ditawarkan pada publik utnuk menjadi pemimpin di berbagai jenjang itu,” ia menekankan.
Pada dasarnya, sambung Djadjat, persepsi para pengurus NasDem di berbagai tingkatan serta para bacaleg ini harus disamakan bahwa mereka sama-sama mengusung misi mulia.
“Maka saya ingin memberikan kebanggaan bahwa kalian masuk partai nasdem adalah bagian dari menjaga demokrasi. Salah satu mahkotanya adalah keadilan, maka kita semua memiliki tanggung jawab itu,” pungkasnya.
