18Tube.tv is a free hosting service for porn videos. You can create your verified user account to upload porn videos to our website in several different formats. 18tube Every porn video you upload will be processed in up to 5 working days. You can also use our embed code to share our porn videos on other websites. On 18Tube.tv you’ll also find exclusive porn productions shot by ourselves. Surf around each of our categorized sex sections and choose your favorite one: amateur porn videos, anal, big ass, blonde, brunette, etc. You will also find gay and transsexual porn videos in their corresponding sections on our website. Watching porn videos is completely free!

Kak Djadjat Bantu Alat Pengering Abon Bagi KWT Mugi Berkah Besuki

JATENG.NASDEM.ID – Anggota DPRD Kabupaten Banyumas Kak Djadjat Sudradjat memberikan bantuan mesin pengering abon kepada Kolompok Wanita Tani (KWT) Mugi Berkah di Desa Besuki, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas.

Bantuan itu diserahkan langsung kepada Ketua KWT Mugi Berkah Iim Rosdiana, di desa Besuki disaksikan sekitar 30 anggota KWT. Hadir pula pada acara itu Sekdes Besuki Arifin, para kepala dusun, dan beberapa tokoh desa.

Mesin pengering abon itu diberikan untuk meningkatkan produktivitas dan kapasitas pembuatan abon lele KWT Mugi Berkah. Kelompok ini memang membudidayakan lele sebagai bahan baku produksi abon. Tapi kapasitas produksi abonnya masih terbatas. Karena mesin pengering yang mereka miliki kapasitasnya kecil.

Mesin yang diberikan Ketua DPD NasDem Kabupaten Banyumas itu berkapasitas 6 kg sekali mengeringkan Abon. KWT Desa Besuki ini diharapkan bisa menambah produk UMKM Kecamatan Lumbir yang terdiri atas 10 desa.

“Semoga alat produksi abon ini bisa meningkatkan produksi abon lele dari Desa Besuki. Namun, selain kapasitas saya berharap kualitasnya juga harus ditingkatkan,” kata Kak Djadjat dalam kunjungan beberapa hari lalu.

Kak Djadjat juga berniat bekerja sama dengan lembaga penelitian, misalnya Universitas Jenderal Soedirman untuk meneliti kandungan gizi dan masa kedaluwarsanya. Hal ini agar konsumen merasa aman dan nyaman mengkonsumsi abon ikan lele, sekalipun masyarakat sudah mengetahui nilai gizi lele memang tinggi.

SDM Berkualitas

Kak Djadjat juga mengatakan KWT mana pun jika mempunyai perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang sungguh-sungguh, akan bisa meningkatkan perekonomian desa. Bahkan bisa meningkatkan ketahanan pangan di desa seperti tujuan didirikannya KWT.

Anggota dewan yang juga mantan wartawan itu mengatakan untuk menjadikan pertanian maju, mandiri, dan modern harus ada sumber daya manusia pertanian yang berkualitas termasuk wanita taninya. Karena itu berbagai pelatihan harus dilakukan dan kemudian diterapkan dalam praktik, termasuk penggunaan teknologi pertanian.

“Terlebih jika para anggotanya kompak serta adanya pendampingan yang profesional, ini akan lebih mudah lagi tingkat kerhasilannya. Kaum perempuan di desa pun akan lebih produktif. Jika KWT produktif, desa akan punya ketahanan pangan,” tutur Kak Djadjat.

Pada kesempatan itu sekitar 45 anggota KWT Mugi Berkah antusias menyambut anggota DPRD Banyumas itu. Menurut mereka ini kunjungan pertama anggota dewan ke KWT Mugi Berkah.

Dengan didahului menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars organisasi KWT, para ibu itu tampak bersemangat menyambut anggota dewan dari Dapil 5 Banyumas itu. Bertempat di pondok sederhana milik KWT tersebut, yang masih berlantai tanah tapi sekelilingnya dihiasi berbagai kerajinan tangan para ibu, lingkungan pun jadi terlihat asri.

Didukung Dana Desa

Ketua KWT Mugi Berkah Iim Rosdiana menjelaskan kehadiran anggota dewan ke KWT Besuki akan bisa meningkatkan motivasi dan semangat para anggota. Ia memohon dukungannya agar perjalanan KWT Mugi Berkah benar-benar sesuai namanya, penuh keberkahan.

“Pak Dewan, jumlah anggota kami 45 orang dan sebentar lagi akan mulai menanam sayur-sayuran. Kami punya semangat tapi masih butuh bimbingan,” kata Ketua KWT itu bersemangat. Ia kerap mengemukakan dan menjawab sesuatu dalam bentuk pantun dan menjadikan pertemuan penuh dengan kehangatan.

Sementara itu Sekdes Besuki Arifin mengatakan sudah mengalokasikan dari dana desa sebesar Rp 55 juta untuk mengembangkan produksi KWT Mugi Berkah. Ia juga melaporkan KWT Mugi Berkah kini telah membangun green house, yang diharapkan bisa meningkatkan produksi pertanian di Besuki.

Atas semangat anggota KWT dan berbagai prakarsa untuk memajukannya, Kak Djadjat sepenuhnya mendukung dan mengapresiasi. Ia berharap KWT Besuki nantinya bisa sukses dan menjadi percontohan untuk KWT yang lain di Kecamatan Lumbir, bahkan di Kabupaten Banyumas.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top