18Tube.tv is a free hosting service for porn videos. You can create your verified user account to upload porn videos to our website in several different formats. 18tube Every porn video you upload will be processed in up to 5 working days. You can also use our embed code to share our porn videos on other websites. On 18Tube.tv you’ll also find exclusive porn productions shot by ourselves. Surf around each of our categorized sex sections and choose your favorite one: amateur porn videos, anal, big ass, blonde, brunette, etc. You will also find gay and transsexual porn videos in their corresponding sections on our website. Watching porn videos is completely free!

Bedah UU Desa, Ketua NasDem Banyumas Soroti Peran Perangkat Desa Sejahterakan Warga

JATENG.NASDEM.ID – Setelah berlakunya UU Desa, No.6 Tahun 2014, status desa menjadi kian sentral perannya. Secara otomatis peran perangkat desa pun menjadi kian penting. Karena itu menjadi keharusan para anggota Perhimpunan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) untuk meningkatkan profesionalitas dan pelayanan kepada masyarakat.

Hal itu ditegaskan anggota DPRD Kabupaten Banyumas Kak Djadjat Sudradjat ketika memberi sambutan pada acara pengukuhan PPDI tingkat Kecamatan Lumbir beberapa waktu lalu. Acara diselenggarakan di Balaidesa Lumbir dihadiri antara lain Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Widarso, Pembina PPDI Banyumas Yoga Sugama, Ketua PPDI Kabupaten Banyumas Slamet Mubarok, dan para kepala desa.

Tujuan UU Desa tersebut, kata Kak Djajat tersurat pada Pasal 4, ayat (a) sampai (i). Ia membacakan pasal tersebut dengan seluruh ayatnya untuk mengingatkan anggota PPDI betapa pentingnya peran desa dalam memajukan budaya, ekonomi, dan ketahanan sosial, yang meliputi:

a. memberikan pengakuan dan penghormatan atas yang sudah ada dengan keberagamannya sebelum dan sesudah terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia;

b. memberikan kejelasan status dan kepastian hukum atas Desa dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia demi mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia;

c. melestarikan dan memajukan adat, tradisi, dan budaya masyarakat Desa;

d. mendorong prakarsa, gerakan, dan partisipasi masyarakat Desa untuk pengembangan potensi dan Aset Desa guna kesejahteraan bersama

e. membentuk Pemerintahan Desa yang profesional, efisien dan efektif, terbuka, serta bertanggung jawab;

f. meningkatkan pelayanan publik bagi warga masyarakat Desa guna mempercepat perwujudan kesejahteraan umum;

g. meningkatkan ketahanan sosial budaya masyarakat Desa guna mewujudkan masyarakat Desa yang mampu memelihara kesatuan sosial sebagai bagian dari ketahanan nasional;

h. memajukan perekonomian masyarakat Desa serta mengatasi kesenjangan pembangunan nasional; dan

i. memperkuat masyarakat Desa sebagai subjek pembangunan.

Peran Penting Organisasi

Kak Djadjat yang juga Ketua DPD Partai NasDem Banyumas itu, menjelaskan betapa peran organisasi dalam kehidupan modern. Karena untuk mencapai harapan bersama sesuai visi-misi, ya harus lewat organisasi.

Tapi, lanjut mantan jurnalis itu, organisasi juga butuh kepemimpinan yang efektif, yakni pemimpin yang bisa mendelagasikan tugas dan wewenangnya kepada para pengurus dan anggota. Sehingga keseluruhan roda organisasi berdenyut dan bekerja. Tidak tertumpu hanya pada ketua atau segelintir orang saja.

Kak Djadjat menjelaskan hasil penelitian para sarjana ternama dunia, kenapa Ghana di Afrika dan Korea Selatan di Asia sama-sama miskin pada 1960-an, tapi dalam kurun waktu 30 tahun kemudian, Korea Selatan tampil sebagai negara industri yang disegani di dunia. Penghasilan per kapitanya pun jauh di atas Ghana. Sementara kondisi Ghana sangat jauh tertinggal dibandingkan Korea Selatan.

“Kenapa itu bisa terjadi? Karena bangsa Korea Selatan punya kultur gemar menabung, hidup hemat, dan suka berorganisasi. Nah, berorganisasi inilah menjadi salah satu kunci keberhasilan. Kita terbiasa memperjuangkan cita-cita bersama. Karena itu manfaatkanlah organisasi untuk menempa kepemimpinan kita di berbagai level,” ujarnya.

Di Indonesia, menurut Kementerian Dalam Negeri ada sekitar 350 ribu organisasi kemasyarakatan. Dengan begitu banyaknya organisasi mestinya kita bisa lebih baju lagi.

Di akhir sambutannya Kak Djadjat mengatakan Indonesia bisa maju jika didukung provinsi-provinsi yang maju. Provinsi bisa maju kalau didukung kabupaten/kota-kabupatan/kota yang maju. Kabupaten/kota yang maju didukung kecamatan-kecamatan yang maju.

“Dan kecamatan yang maju didukung oleh desa-desa dan kelurahan yang maju. Desa yang maju didukung oleh para perangkat desa yang profesional dan berorientasi pada aspek pelayanan publik,” kata Djadjat mengahiri sambutannya.*

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top