JATENG.NASDEM.ID – Beberapa anak muda Desa Sumberejo, Wonogiri, berkerumun mengecat sambil bercanda. Di sekitar mereka terdapat beberapa kaleng cat yang telah dibuka. Mereka sibuk menggambar sketsa logo Partai NasDem yang digambar pada dinding tembok rumah.
Rumah yang dicat adalah milik Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD NasDem Kabupaten Wonogiri Kak Sugeng Margiyono. Lukisan mural terbilang jarang dan cukup langka terjadi desa tersebut, sehingag seketika menyita perhatian warga.
Kak Sugeng bertekad bahwa situasi sudah berubah, zaman sudah berganti, yang pasti orang juga berubah. Dia berniat akan mengawali langkahnya dengan memberi contoh kepada warga bahwa tidak perlu sembunyi-sembunyi menjadi pengurus Partai NasDem. Kebebasan berpartai adalah hak dalam demokrasi yang juga mesti diperjuangkan.
Lukisan logo NasDem di rumah, kata Kak Sugeng, sebagai langkah taktis promosi partai. “Dengan begitu orang di desa saya jika ingin bergabung NasDem maka mereka mudah dapat menemui saya. Dan ke depan rumah saya akan menjadi Kantor DPC Partai NasDem Kecamatan Batuwarno,” kata Kak Sugeng, Sabtu (18/12).
“Saya ingin memberikan keteladanan kepada seluruh anggota dan pengurus partai. Bahwa perjuangan membesarkan Partai NasDem sebagai alat penyalur aspirasi politik warga harus dimulai dari lingkungan terdekat” kata Kak Sugeng kepada jateng.nasdem.id.
Didominasi warna putih, kuning, dan biru beserta logo NasDem menjadi menyolok di rumah Kak Sugeng. Ia mengatakan gambar itu juga dilatari kekaguman dan militansi kepada Partai NasDem. Ia menjelaskan pengecatan itu juga atas inisiatif sendiri di tengah rencana mewakafkan rumah itu untuk Kantor DPC Batuwarno.
Menurut Kak Sugeng, ia bersyukur para kader ringan tangan gotong royong menjadikan rumah tersebut menjadi rumah yang nyaman untuk berkumpul pengurus dan kader. “Alhamdulillah, banyak warga yang sempatkan waktunya untuk membantu kegiatan ini,” katanya.
Kak Sugeng menekankan bahwa restorasi kebangsaan yang diperjuangkan oleh Partai NasDem tidak akan dimenangkan jika NasDem tidak mendapat kursi di legislatif. “Untuk mendapat kursi dibutuhkan pengorbanan dan militansi seluruh anggota” katanya menegaskan.