Semarang – Kepergian selamanya Wakil Ketua DPW Partai NasDem Jawa Tengah Habib Ali Mahir masih menyisakan duka bagi keluarga dan para sahabat. Di kalangan para pengurus Partai Nasdem di Jawa Tengah, almarhum yang populer disapa Habib Ali tersebut, dikenal sebagai sosok yang supel dan rendah hati.
Sekretaris DPW NasDem Jawa tengah Ali Mansyur HD atau yang akrab disapa Alma menuturkan almarhum merupakan sosok sahabat yang menemaninya berjuang dari awal pembentukan partai yang berangkat dari sebuah organisasi masyarakat.
“Saya kenal Habib Mahir saat pembentukan ormas nasional demokrat. Saat sudah resmi jadi partai, beliau jadi bendahara DPW,” kenang Alma.
“Beliau sosok yang baik sebagai kawan, sahabat, dan saudara untuk perjuangan bersama,” Alma menambahkan.
Alma menggambarkan hubungan persahabatan dengan Habib Ali yang sangat baik. Meski almarhum berasal dari kalangan habib, tetapi kepribadiannya rendah hati dan ramah terhadap semua orang. Hal itu membuat Alma sangat berkesan.
“Beliau adalah orang yang baik. Beliau juga grapyak atau mudah berteman. Yang saya tahu komitmen persahabatannya sangat kuat meskipun dari keluarga terpandang, habib, cukup berada, tetapi tidak pernah membedakan orang,” Alma menjelaskan.
Dipanggilnya Habib Ali oleh Allah SWT membuat Alma begitu kehilangan sosok sahabat yang tak pernah lupa menyebarkan pesan-pesan kebaikan terutama di bulan Ramadan seperti saat ini.
“Bulan puasa di tahun-tahun yang lalu seperti ini beliau selalu mengirimi doa. Selalu meminta maaf sebelum puasa. Menganggap kita saudara lahir batin tidak hanya di ucapan,” Alma mengenang denga suara bergetar.
Firasat Alma
Alma menceritakan malam sebelum kepergian Habib Ali, Ia mengaku tak dapat tidur hingga selepas subuh. Bahkan, Alma sempat bolak-balik memeriksa pesan WhasApp terakhir almarhum beberapa waktu lalu yang berisi permintaan maaf
“13 april WA beliau terakhir sama saya berupa permohonan maaf. Ini lumrah tapi tak berapa lama beliau masuk RS,” kata Alma.
Alma juga merasakan firasat buruk semalam sebelum Habib Ali dipanggil oleh Allah SWT.
“Malam itu, jujur perasaan saya nggak enak, saya tarawih tengah malam mendoakan beliau dan tidak tidur. Setelah sahur saya kepengin tidur, sambil nunggu subuh ada WA kalau beliau kapundut (meninggal dunia),” ujarnya.
Kabar kebergian Habib Ali yang mulai tersebar usai subuh membuat dada Alma begitu sesak. Bagaimana tidak, sosok sahabat yang menemaninya berjuang kini telah dipanggil oleh yang Maha Kuasa.
“Saya merasa kehilangan sosok sahabat. Insyaallah saya yakin dia bisa khusnul khotimah,” ujarnya disertai merapal doa.
Alma mengaku Habib Ali telah memberikan teladan bagi banyak orang. Apa yang almarhum perbuat sangat patut diteladani.
“Hal-hal yang baik dari beliau saya akan berusaha ikuti. Karena ada teladan yang tentu belum bisa saya lakukan. Insyaallah teladan itu sangat baik saya lakukan ke depan,” kata Alma menutup perbincangan.
Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amiin. (Nasdemjateng.id)