Jakarta – Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan untuk mencegah agar tidak terpengaruh dan tergelincir dengan perilaku negatif, empat pilar tersebut hendaknya dapat dijadikan sebagai pegangan hidup dalam bermasyarakat.
“Kegiatan persekusi dan pemaksaan kehendak yang marak belakangan ini harus disikapi dengan bijak dan proporsional,” katanya saat mengisi materi sosialisasi empat pilar MPR RI di Kampus IPDN, Jumat (15/12).
Sahroni yang juga duduk sebagai anggota Komisi III DPR meminta aparat penegak hukum bertindak cermat dan tegas, serta tidak boleh melakukan pembiaran atas kasus persekusi yang terus meningkat intensitasnya belakangan ini.
Dalam kesempatan sama, Ketua Garda Pemuda Nasdem DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mengingatkan masyarakat tidak melakukan aksi persekusi atau intimidasi.
Menurutnya, aksi persekusi sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan mengancam keutuhan NKRI.
“Tidak boleh satu pun warga masyarakat yang dilakukan intimidasi atau sampai dipersekusi. Ini jelas sangat mengancam semangat kebersamaan dan bahkan mengganggu keutuhan NKRI,” kata Nova.
Menurutnya, masyarakat tidak boleh main hakim sendiri. Serahkan semua permasalahan kepada pihak kepolisian untuk melakukan tindakan-tindakan yang melawan hukum. Semua pihak harus bekerja sama dapat saling mengingatkan tentang tindakan seperti intoleransi. Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan bingkai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang harus dipegang teguh agar negara kesatuan tetap terpelihara.
“Karena itu harus kita cegah pengaruh-pengaruh negatif dengan pembekalan dan pemahaman Empat Pilar MPR ini,” ujar Nova.
SUMBER: https://www.fraksinasdem.org/2017/12/18/aksi-persekusi-ancaman-bagi-keutuhan-nkri/