LENSAINDONESIA.COM: Partai NasDem masih membuka kesempatan masyarakat umum untuk bergabung dan menjadi bakal calon dewan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Ketua DPD NasDem Jakarta Timur, Bestari Barus, partainya takkan membebani sejak awal hingga duduk di Parlemen.
“Misalnya, tidak dipungut bayaran. Setelah jadi dewan, NasDem juga enggak meminta potongan dari gaji mereka,” ujarnya di Jakarta, Selasa (21/11/2017).
Kebijakan tersebut, ungkap mantan Wakil Ketua Bappilu NasDem DKI ini, sebagai upaya menghindari perilaku koruptif.
“Berdasarkan kajian sejumlah lembaga, potongan-potongan itu menjadi salah satu faktor politisi korupsi. Makanya, kita mencegah sejak awal,” jelasnya.
“Untuk kegiatan besar NasDem lainnya, juga enggak diminta iuran, karena kami tahu, ada kalanya memberatkan, karena gaji sebagai dewan, kan enggak seberapa,” ujarnya.
Setelah mendaftar, sambung Bestari, partainya akan membekali calon legislatornya dengan pengetahuan tentang politik dan terkait legislatif. “Free (gratis, red),” ucapnya.
NasDem cuma mensyaratkan kepada para calegnya semenjak awal hingga duduk di Parlemen nanti untuk rutin menemui masyarakat dan menyerap aspirasinya.
“Betul, diharapkan aktif turun ke bawah mendengarkan aspirasi,” kata Anggota Komisi D DPRD DKI ini.
Kata Bestari NasDem menargetkan jumlah pendaftar caleg sebanyak dua kali lipat dari total alokasi kursi di tiap tingkatannya.
“Kemudian, disesuaikan dengan kebutuhan melalui seleksi,” pungkasnya.@putera
SUMBER: https://www.lensaindonesia.com/2017/11/22/nasdem-masih-buka-pendaftaran-caleg.html