DPD Partai NasDem Gunungkidul, Yogyakarta merampungkan nama-nama hasil proses penjaringan untuk kandidat Pilkada 2020. Nama-nama yang telah dipilih selanjutnya akan diajukan ke DPP Partai NasDem.
“Ada delapan orang yang sudah kami seleksi pada rapat pleno 15 November lalu. Lima untuk bakal calon bupati, dan tiga bakal calon wakil bupati,” ujar Ketua DPD NasDem Gunungkidul, Suparja saat dikonfirmasi di Gunungkidul, Senin (25/11).
Suparja menerangkan ada delapan nama yang telah dikirim ke DPP Partai NasDem. Nama-nama yang direkomendasikan dari hasil penilaian elektabilitas, kapasitas, kepemimpinan sampai visi dan misi andai terpilih nanti.
“Nama-nama itu juga (telah dijaring) lewat fit and proper test. Rekomendasi dari pusat kemungkinan turun bulan Februari atau Maret tahun depan. Karena hasil-hasil dari survei itu akan diputuskan pusat. Rekomendasi DPP itu yang akan kita tawarkan ke masyarakat,” jelasnya.
Secara matematis, NasDem Gunungkidul bisa mengusung calonnya untuk maju Pilkada 2020, karena berhasil mengantongi 20% kursi DPRD dari total 45 kursi yang ada. Namun ia tetap menjalin komunikasi kepada sejumlah partai politik untuk berkoalisi.
“Kami masih saling berkomunikasi dengan parpol lain, saling menjajaki. Kawan-kawan pun begitu, mungkin. Pencalonan cabup-cawabup Gunungkidul masih sangat cair,” kata dia.
Ia sendiri berkeinginan NasDem secara mandiri maju di Pilkada 2020. Namun, Suparja menyadari membangun Gunungkidul tak bisa dilakukan tanpa bekerja sama dengan partai lain.
“Harus koalisi. Membangun Gunungkidul harus bersama-sama. Kawan-kawan kita bersama membangun Gunungkidul. Partai politik masih tengok sana, tengok sini. Calon dari semua partai belum ada. Masih melihat siapa-siapa orangnya,” ungkapnya. (PartaiNasDem.id)