Anggota Fraksi NasDem DPR-RI, Eva Yuliana menyatakan setuju dengan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim pada peringatan Hari Guru, Senin (25/11).
“Saya sepakat bahwa guru-guru harus diberikan peluang untuk berinovasi dan berkreasi dalam mengisi ruang belajar di kelas,” kata Eva di sela sela kegiatan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/11).
Untuk melakukan kreasi dan inovasi, kata Eva, kemampuan pedagogik (mengajar) para guru harus ditingkatkan terlebih dahulu. Mengacu pada Hasil Uji Kompetensi Guru pada tahun 2015, nilai rata-rata nasional hanya 48,94, sementara di Jawa Tengah cukup tinggi, yakni 61,5 tapi tentunya perlu ditingkatkan lagi.
Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Tengah V, Eva berharap guru-guru di Jateng bisa dijadikan percontohan gebrakan Mendikbud tersebut, mengingat kemampuan mengajar guru di Jawa Tengah di atas rerata nasional.
“Saya berharap guru di Jawa Tengah bisa mengubah kultur mengajar seperti yang Mendikbud ingatkan. Guru kita harus bisa mengubah kultur mengajar, agar bisa membuat anak bangsa berwawasan luas, berkreasi dan berinovasi, dan self-learning,” tegas anggota Komisi III DPR RI itu.
Eva juga mennyampaikan salam kepada guru di seluruh Indonesia.
“Saya ingin memberikan salam hormat yang setinggi-tingginya kepada semua guru, dan mendoakan guru yang telah mendahului. Guru benar-benar dibutuhkan untuk membimbing generasi masa depan kita,” tambah Eva.
Pidato Mendikbud juga mendapatkan pujian dari Sigit, salah seorang guru dari Jawa Tengah.
“Pak menteri hebat, bisa mendobrak kebiasaan pidato berhalaman- halaman diganti dengan pidato yang singkat, straight to the point, jujur, memotivasi, lugas dan menyentuh.” kata Sigit. (PartaiNasDem.id)