JATENG.NASDEM.ID – Mengawali rangkaian acara dalam rangka HUT Partai NasDem ke-11, DPD NasDem Jepara merilis stopper sampah yang dibarengi dengan bersih pantai pada Minggu (6/11) kemarin.
Pemasangan stopper sampah di sungai sekitar lokasi Pantai Telukawur dan Pantai Tegalsambi yang menjadi lokasi bersih pantai ini merupakan wujud kepedulian Partai NasDem pada lingkungan.
“Bersih pantai kami lanjutkan dengan pemasangan alat stopper sampah di sungai. Alat ini bisa dibilang yang pertama di Jepara, maka kami uji coba,” terang Ketua DPD NasDem Kabupaten Jepara Pratikno, Senin (7/11) pagi.
Pratikno yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jepara ini mengungkapkan bahwa jika alat stopper sampah ini menghasilkan hasil yang bagus, maka ia akan mendorong agar pemerintah memasang alat ini di sungai-sungai di Jepara.
“Pencemaran sampah ini sudah akut sekali terutama sampah plastik. Kami sangat mendukung adanya alat ini yang membantu mengurangi pencemaran sampah plastik. Harapannya kami bisa bekerjasama dengan Pemerintah Daerah bersama dinas Lingkungan Hidup untuk pengambilan sampah tiap harinya,” tegasnya.
Alat penyaring sampah yang merupakan gagasan dari Ketua Garnita DPD NasDem kabupaten Jepara bersama komunitas peduli lingkungan ini dibuat secara swadaya hasil dari iuran komunitas tersebut.
Rangkaian Acara HUT NasDem
Sebagai rangkaian acara, bersih pantai dan pemasangan alat stopper sampah ini bakal dilanjutkan dnegan berbagai kegaiatan lain dalam rangka HUT Partai NasDem ke-11. Beberapa di antaranya yautu donor darah, ziarah ke makam pahlawan, tanam pohon, hingga bakti sosial berupa pijat gratis.
“Besok kami akan menggelar donor darah, tanggal 11 dilanjutkan ziarah ke makam pahlawan dan tumpengan. Di hari yang sama kita juga melakukan penanaman pohon buah di desa-desa yang akan dilakukan oleh para pengurus DPRt,” terang Pratikno.
Penanaman pohon buah terutama pohon durian tersebut merupakan wujud peduli bumi oleh NasDem mengingat jepara dikenal dengan buah duriannya sebagai ikon. Penanaman bibit pohon durian ini merupakan bentuk revitalisasi pohon duruan di jepara yang sudah mulai tidak produktif lagi.
“Ada dua kegiatan lagi yang jadwalnya menyusul berupa lomba e-sport dan lomba rebana se-kabupaten Jepara. Harapan kami dari rangkaian kegiatan yang ini yaitu mencoba memberikan edukasi pada warga Jepara agar lebih peduli pada bumi dan lingkungan,” pungkasnya.