JATENG.NASDEM.ID – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kabupaten Rembang, menggelar aksi demo, di kantor DPRD Kabupaten Rembang, Senin (11/4).
Mulai pukul 10.45 WIB aksi demo berlangsung. Massa aksi membawa sejumlah atribut demo berupa kain yang telah dibubuhi tulisan aspirasi, ‘Aliansi Rembang Menolak!’
Koordinator aksi Juki mengatakan ada empat poin yang diserukan. Tuntutan itu, meliputi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Kemudian, penolakan kenaikan harga minyak goreng, tolak penundaan Pemilu, dan menolak wacana Presiden 3 periode.
“Harapan kami bisa ditemui oleh ketua DPRD, untuk menyampaikan aspirasi ini,” katanya.
Meski pelaksanaan aksi bersamaan dengan demo mahasiswa BEM SI di Gedung DPR RI, Jakarta. Namun, koordinator lapangan aksi di Rembang ini menyebutkan tak ada kaitannya dengan aksi tersebut.
“Kita tidak ada kaitannya dengan yang ada di Jakarta. Ini murni aksi yang muncul dari inisiasi teman-teman kita yang ada di Rembang,” katanya.
Ketua Fraksi NasDem Kak Mashadi bertindak sebagai perwakilan Komisi I DPRD Kabupaten Rembang menemui dan menerima apa yang menjadi tuntutan para mahasiswa yang melakukan demo tersebut.
Ia menyampaikan bahwa prinsipnya sepakat dengan apa yang disampaikan oleh para mahasiswa. “Selaku DPRD Komisi I Bidang Pemerintahan mempunyai prinsip dan sepakat apa yang disampaikan oleh para mahasiswa,” kata Kak Mashadi.
Pertemuan itu diakhiri dengan penyerahan berkas tuntutan dari mahasiswa kepada DPRD Komisi I yang diterima Kak Mashadi. (NJ28)