JATENG.NASDEM.ID – Melihat potensi wisata di Temanggung, Ketua Bidang OKK DPD NasDem Kabupaten Temanggung Kak Eko Budi Hartono, tak tinggal diam. Kak Eko meggagas dibukanya Pengilon Edupark yang akan mulai beroperasi pada 19 Februari 2022 mendatang.
Panggilon Edupark merupakan wisata edukasi alias eduwisata di Desa Pengilon, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Lewat usaha wisata itu, Kak Eko ingin melibatkan masyarakat setempat dengan memberdayakan sebagai pekerja.
“Rencana launching tanggal 19 Februari, malamnya akan mengundng Woro Widowati dan Yenny Inka, untuk pengamanan dan parkir kerja sama dengan Karang Taruna dan Linmas. Kita memberdayakan masyarakat desa,” kata Kak Eko dalam keterangannya, Minggu (30/1).
Selain itu, pihaknya juga mengundang penampilan dari masing-masing dukuh untuk mempersiapkan pembukaan wisata tersebut. Ia menekankan bahwa masyarakat Temanggung sudah saatnya menatap ke depan dan bukan hanya mengandalkan pendapatan dari tembakau saja.
“Sudah ada 9 orang pekerja dan memprioritaskan dari masyarakat setempat. Adanya Pengilon Edupark ini paling tidak membuka wacana masyarakat Pengilon yang hanya bertani agar punya wawasan terkait pariwisata, supaya lebih mengenal dunia luar. Kita hidup modern menyesuaikan dengan situasi dan kondisi,” ia menjelaskan.
Menurutnya, Pengilon Edupark ini juga menjadi cermin di Kabupaten Temanggung bukan hanya di Pengilon. Tak hanya membuka lapangan keperjaan, adanya Pengilon Edupark ini juga akan mendayagunakan tanah desa untuk dimanfaatkan sebagai tempat parkir serta kios dan keuntungannya bisa digunakan sebagai biaya pengembangan kesenian.
“Semoga Temanggung semakin maju. Jika Tol Bawen sampai Kulon Progo jadi, kemungkinan di daerah Pantura ada pengembangan industri, harapannya para pelancong berlibur ke Temanggung,” ujarnya.
Kak Eko berharap adanya wisata ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar dan membuka wawasan baru terkait peluang usaha yang baru. Dalam pembukaannya kelak, Kak Eko juga akan menggelar santunan anak yatim-piatu dan vaksinasi Covid-19 anak SD dosis kedua.