JATENG.NASDEM.ID – DPD Partai NasDem Kabupaten Kudus ajak seluruh kader turut menangkal paham radikalisme. Baik secara langsung terjun di masyarakat maupun di jagat maya. Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kudus Kak Superiyanto, dalam seminar pendidikan politik bertema Peran Partai Politik Dalam Menangkal Paham Radikalisme.
Disampaikan, Kak Superiyanto, bahwa saat ini usaha menggembosi pemerintah dengan cara-cara radikal marak di media sosial. Itu seperti isu yang menyatakan kriminalisasi ulama oleh pemerintah.
“Isu-isu yang mengarah pada kehancuran Indonesia, seperti isu rasisme, kriminalisasi ulama, dan sebagainya itu, harus ditangkal. Sekarang itu banyak isu-isu yang mengarah situ,” ujar Kak Superiyanto, Minggu (12/12).
Dalam kesempatan tersebut, Turut hadir sebagai pembicara Sekrretaris DPW NasDem jateng Kak Ali Mansyur HD, Ketua Fraksi NasDem DPRD Kudus Kak Muhtamat, serta Kepala Kantor Kesbangpol Kudus Harso Widodo.
Isu lain yang mesti diperangi bersama, kata Kak Superiyanto, yaitu isu bahwa vaksin Covid-19 itu berbahaya. Bahkan bisa menyebabkan kematian. Isu itu menunjukkan bahwa yang menyuarakan hal tersebut menghendaki ketidakstabilan kondisi sosial masyarakat Indonesia.
“Isu itu hampir di tiap kabupaten dan kota ada. Yang menyuarakan partai-partai garis keras. Di media-media sosial banyak seperti itu,” ujar Kak Superiyanto menekankan.
Sebagai bentuk antisipasi berkembangnya paham radikalisme melalui organisasi kemasyarakatan (ormas), Kak Superiyanto menyarankan Bakesbangpol Kabupaten Kudus untuk melakukan verifikasi ulang ormas, Lembaga Swaday Masyarakat (LSM), dan organisasi-organisasi kemasyarakatan yang terdaftar. (NJ05)