JATENG.NASDEM.ID – Duduk sebagai anggota Komisi III DPR RI, Kak Eva Yuliana merupakan perempuan politikus yang memulai kariernya dari bawah.
Ia dikenal sebagai seorang organisatoris sejak kuliah, Kak Eva menjadi Ketua PC PMII Kota Semarang pada 1994. Selain itu, juga dikenal sebagai aktivis di Nahdlatul Ulama hingga saat ini. Alumnus Pondok Pesatren Al-Muayyad ini dikenal dekat dengan para ulama dan santri.
Kepiawaiannya dalam berorganisasi yag ditempa sejak bangku sekolah, ternyata kemudian mengantarkan Kak Eva sebagai wakil rakyat. Tanggung jawab perempuan 48 tahun ini juga ditambah dengan tugas DPP NasDem yaitu menahkodai DPD NasDem Sukoharjo.
Kak Eva mengatakan menjadi bagian dari Partai NasDem menjadi berkah dan ia selalu bersyukur untuk itu. “Saya sangat bersyukur bisa berada di Partai NasDem semenjak partai ini terbentuk, sangat bangga melihat perkembangan NasDem di umurnya yang kesepuluh,” ujar lulusan London School of Public Relations ini.
Ia mengaku mendapat berbagai pelajaran di partai ini, terutama integritas partai terkait dengan politik tanpa mahar. “Sebagai seorang politisi, saya melihat langsung bagaimana NasDem betul-betul mengamalkan politik tanpa mahar, dalam proses pencalegan, pilkada, dan pilpres,” ia menegaskan.
Tak hanya sibuk sebagai wakil rakyat, Kak Eva juga diketahui aktif dalam dunia bisnis sekaligus tidak meninggalkan perannya sebagai seorang ibu. Hal inilah yang layak diteladani dari sosok Kak Eva. Tak heran, ia juga menjadi panutan kaum hawa.
“Pesan saya kepada semua perempuan indonesia, agar terus berjuang, bekerja ekstra keras, terus menjaga silaturahmi terhadap para relasi,” ia menyampaikan pesan.
Perjalananan politik Kak Eva juga terbilang tak mudah, memulai karier politik sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah hingga menjadi staff khusus berbagai kementerian, Kak Eva tak lelah untuk terus belajar hingga meraih posisinya saat ini.
Bergabungnya Kak Eva di Partai NasDem juga tak lepas dari peran Ketua Umum Kak Surya Paloh. “Saya sangat terinspirasi oleh Ketua Umum Partai NasDem, Bapak Surya Paloh. Beliau begitu tulus mencintai Indonesia dan menjadi teladan yang baik bagi kami semua yang ada di NasDem,” ia menekankan.
Di usia Partai NasDem yang memasuki satu dekade ini, Kak Eva berharap Partai NasDem terus berpihak pada rakyat dan menghasilkan berbagai kebijakan yang prorakyat.
“Semoga partai ini terus berpihak kepada rakyat, menelurkan terobosan dan kebijakan kepada rakyat, terutama mereka yang termarginalkan. Semoga partai ini pada tahun 2024 bisa menjadi partai 3 besar, sehingga kebijakan yang dimiliki oleh NasDem bisa lebih cepat tersalurkan,” pungkasnya.