JATENG.NASDEM.ID – Nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme perlu ditanamkan pada generasi muda sejak dini. Hal itu disampaikan anggota Komisi IX DPR RI Kak Fadholi dalam seminar kebangsaan bersama Dewan Pendidikan Kota Semarang pada Jumat (22/10).
Menurut Kak Fadholi, pengaruh globalisasi dan masuknya budaya luar menjadi tantangan besar bagi pendidikan dalam negeri. “Perlu merumuskan model pendidikan yang tepat demi menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda,” kata Kak Fadholi.
Kepada para pendidik, Kak Fadholi menekankan bahwa melestarikan dan mengawal nilai-nilai kebangsaan yang menjadi filosofi untuk tumbuh dan berkembang merupakan tanggung jawab bersama.
Terlebih, perkembangan internet yang terbiasa diakses oleh sejak anak-anak harus menjadi perhatian serius. “Dengan banyaknya perkembangan teknologi terutama internet yang mengacu pada dunia global, sasarannya adalah generasi muda. Mulai usia SD sudah mulai rawan, di SMP kita tak sempat mengontrol, bahkn di SMA makin sulit dikontrol,” Kak Fadholi mengingatkan.
Untuk itu, perlu usaha bersama dalam mengawal nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap bangsa sendiri. Menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari ini bisa dilakukan mulai dari menggunakan produk-produk dalam negeri.
Dalam diakusi ini hadir pula Ketua Dewan Pendidikan Kota Semarang Budiyanto. Senada dengan Kak Fadholi, Budiyanto menekankan peran para pengajar dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan.
“Guru telah disibukkan dengan tugas-tugas mengajar, sehingga penanaman nilai-nilai kebangsaan ini sering luput,” ujarnya.
Penanaman nilai kebangsaan ini memiliki tujuan akhir berupa pembentukan karakter anak didik yang cinta pada negara. Demi menyukseskan upaya ini, perlu kerjasama keluarga, pendidik, dan masyarakat
“Pendidikan menurut saya jika berhasil harus tiga kutub berjalan baik, yaitu informal oleh orang tua, formal oleh guru, dan nonformal dari masyarakat demi membentuk pribadi yang baik,” ia menekankan.
Ia berharap, upaya bersama dalam menanamkan nilai kebangsaan ini akan menghasilkan generasi yang berkarakter.