JATENG.NASDEM.ID – Yayasan Gelora Serayu di Kelurahan Berkoh, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas menerima bantuan unit teknologi pengolahan air siap minum (Arsinum) dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Komisi VII DPR RI Kak Sugeng Suparwoto, Selasa lalu.
Unit teknologi Arsinum itu diserah terimakan Kepala Organisasi Riset Pengkajian dan Penerapan Teknologi (OR PPT) Dadan Moh Nurjaman kepada Ketua Yayasan Gelora Serayu Banyumas, Gunawan Sujanmadi disaksikan Ketua Komisi VII DPR RI Kak Sugeng Suparwoto.
Kak Sugeng dalam Sambutannya mengatakan bahwa teknologi Arsinum merupakan jawaban atas kebutuhan air siap minum untuk masyarakat.
“Nantinya air dari teknologi Arsinum di Rumah Singgah Gelora Serayu Banyumas akan diberikan gratis kepada masyarakat. Silakan tukang becak, pemulung, tukang parkir untuk meminta air di sini. Paling nantinya yang dikomersialkan tidak banyak, cukup 25 persen,” kata Kak Sugeng.
Dalam kesempatan tersebut, Kak Sugeng juga berjanji akan memberikan tambahan teknologi Arsinum ini untuk masyarakat di Banyumas dan Cilacap sebanyak masing-masing dua unit.
“Saya akan minta lagi dua unit untuk Cilacap dan dua unit untuk di Banyumas. Selain itu, nanti akan ada teknologi Arsinum dengan kapasitas besar untuk masyarakat Kampung Laut, Cilacap,” tambah legislator NasDem ini.
Teknologi Arsinum BPPT ini dipasangkan di Rumah Singgah Yayasan Gelora Serayu. Hal ini merupakan bentuk bakti inovasi yang ditujukan kepada masyarakat. Volume produksi teknologi Arsinum setiap harinya mampu mencapai 5 ribu liter atau setara dengan 25 ribu gelas.
Lewat teknologi ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air siap minum masyarakat. “Ini merupakan bentuk dukungan BRIN berupa produk hasil riset yang andal, profesional, inovatif, dan berintegritas. Produk Arsinum ini dihibahkan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air siap minum,” kata Dadang.
Teknologi ini, Dadang menjelaskan, merupakan produk inovasi yang telah teruji dengan menggunakan serangkaian teknologi proses. Air yang dihasilkan dari teknologi ini telah memenuhi standar air minum yang aman berdasarkan hasil uji laboraturium.