JATENG.NASDEM.ID – NasDem Kendal melakukan konsolidasi dalam rangka penguatan jajaran pengurus di Gedung DPD Partai NasDem Kabupaten Kendal, Sabtu (14/8).
Beberapa materi yang dibicarakan di antaranya adalah penguatan struktur DPD, DPC hingga DPRt, target kartu tanda anggota elektronik (e-KTA), dan perolehan kursi dewan di kabupaten dan provinsi.
Selain itu, karena masih di tengah pandemi Covid-19 maka DPD hingga DPRt akan melaksanakan program vaksinasi sesuai dengan anjuran pemerintah, untuk percepatan pemberian vaksinasi pada masyarakat dan menciptakan kekebalan individu dan komunal.
Ketua DPD Partai NasDem Siswoyo menekankan agar di internal semua fungsionaris harus satu frekuensi. Tidak ada lagi kerja sendiri-sendiri, tetapi harus membangun soliditas dan kerja tim. Menurut dia, jika ada yang masih bermain-main gelombang itu, justru akan mengecilkan keberadaan NasDem di Kendal
“Untuk itu, sudah saatnya kita sama-sama saling menguatkan satu sama lain dengan berpikir secara kepartaian, bersepakat secara total, dengan mengusung branding kepartaian kita yaitu Bergerak, Berjuang, Menang,” katanya.
Sementara, tantangan eksternal terkait sistem multipartai yang membuat NasDem Kendal harus mampu meluncurkan berbagai program pro rakyat. Hal ini memerlukan kerja politik seluruh pengurus DPW hingga Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) serta penguatan struktur dan penciptaan kader-kader baru NasDem.
“Wajib hukumnya penguatan struktur hingga DPRt diberikan sampai akhir 2021 ini, sehingga masuk fase 2022, kita sudah siap menggelarkan sejumlah program kepartaian sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” imbuhnya
Diingatkan Kak Siswoyo bahwa saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, pemerintah menggalakan vaksinasi, maka diminta seluruh jajaran pengurus ikut andil dengan mengajak dan menggalakkan pada masyarakat ikut program vaksinasi.
Sekretaris DPD DPD NasDem Tegal Kak Mundakir mengimbau bagi anggota yang belum mengumpulkan data untuk pembuatan e-KTA agar segera menyerahkan, demikian pula semua data dari DPRt agar segera dikumpulkan.
“Saya mohon dari DPC dan DPRt yang belum mengumpulkan data segera, sebab kalau tidak segera dikumpulkan akan menghambat yang lain, yang sudah tertib,” Kak Mundakir menegaskan. (NJ23)
