18Tube.tv is a free hosting service for porn videos. You can create your verified user account to upload porn videos to our website in several different formats. 18tube Every porn video you upload will be processed in up to 5 working days. You can also use our embed code to share our porn videos on other websites. On 18Tube.tv you’ll also find exclusive porn productions shot by ourselves. Surf around each of our categorized sex sections and choose your favorite one: amateur porn videos, anal, big ass, blonde, brunette, etc. You will also find gay and transsexual porn videos in their corresponding sections on our website. Watching porn videos is completely free!

NasDem Rembang Bagikan Biskuit untuk Ibu Hamil dan Balita

NASDEM.JATENG.ID – NasDem Rembang membagikan 200 paket berisi sembako dan obat-obatan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). Aksi belarasa itu dilakukan, Sabtu sore (3/7) kemarin.

Ketua DPD Gerakan Massa Buruh (Gemuruh) Rembang M Imdadul Ashlach mengkoordinir secara langsung proses distribusi bantuan tersebut. Bantuan paket sembako yang berisi beras, minyak goring, kecap, gula, dan mie instan itu dibagikan di Kecamatan Rembang dan diutamakan bagi mereka yang telah teregristrasi dalam e-KTA NasDem.

Selain membagi-bagikan paket sembako, NasDem Rembang juga telah memberikan ratusan bungkus biskuit kepada ibu hamil dan anak-anak. ‘’Khusus untuk biskuit ini, seluruh pengurus DPD Rembang selalu dibekali biskuit, sehingga ketika bertemu ibu hamil atau anak-anak, maka langsung dibagikan bungkusan biskuit,’’ ujarnya.

M Imdadul Ashlach dibantu sejumlah pengurus NasDem Rembang mengantarkan sendiri bantuan tersebut ke keluarga dari warga yang sedang menjalani isoman. ‘’Bantuan dipusatkan di masing-masing kantor desa di mana warga tinggal. Dari pihak warga yang terpapar Covid–19 diwakili oleh keluarga atau kepala rukun tetangga setempat,’’ katanya.

Menurut Kakak Imdadul bantuan juga diberikan tidak hanya bagi keluarga yang ada anggotanya terpapar Covid–19, tetapi juga mereka yang dipandang perlu. ‘’Untuk keluarga rentan berkaitan dijalankannya program PPKM darurat, kami juga menyiapkan bantuan,’’ ujarnya.

Tentu saja, lanjut Kakak Imadadul, pemberian bantuan itu bukanlah yang terakhir dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat 2– 20 Juli 2021. ‘’Karena itu, tim kami terus bergerak memantau kondisi Rembang, melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kondisi warga. Bilamana memang diperlukan bantuan, maka tim tersebut akan segera melakukan koordinasi,’’ ia menjelaskan.

Imadadul mempunyai keyakinan jika pandemi Covid–19 ini akan segera berlalu dari Rembang khususnya, dan Indonesia pada umumnya. ‘’Jika melihat data-data yang terpapar memang menunjukkan peningkatan yang signifikan, bahkan di Jawa Tengah sangat menonjol. Namun saya percaya, dengan kesungguhan seluruh pihak yang terkait, kondisi yang tidak menyenangkan ini akan segera berlalu,’’ katanya.

Ia melihat, bila dibandingkan dengan siklus pertama tahun 2020 pada bulan yang sama, saat ini dirasakan lebih parah. ‘’Saya ingat betul pada Juni 2020, di Jateng tidak separah ini. Bisa jadi karena memang kepatuhan kita bersama terhadap prokes mulai menurun disamping daya serang virus juga mengalami peningkatan,’’ ujarnya.

Mengatasi pandemi ini, menurut Imadadull, semua pihak yang terkait baik itu pemerintah, tokoh masyarakat, TNI/Polri dan anggota legislatif haruslah saling bahu membahu. Tidak bisa lagi hanya menyerahkan satu pihak saja, karena persoalannya sudah sangat kompleks.

‘’Untuk mengatasi ini, pemerintah telah menetapkan kebijakan PPKM darurat selama 18 hari. Mari kita bersama-sama mendukung kebijakan itu dengan menjalani kehidupan di rumah saja dan patuh terhadap prokes,’’ katanya.

Ia mengimbau, kendati tetap berada di rumah, warga masyarakat tidak boleh mengurangi kadar kesetiakawan terutama mereka yang sedang menjalani isoman dan terdampak atas kebijakan itu. ‘’Kita hidupkan lagi semangat gotong royong, saling berbagi kepada sesama. Warga yang merasa memiliki secara berlebih bisa berbagi kepada mereka yang lebih membutuhkan. Dengan solidaritas sosial itu, seberat apapun persoalan pasti akan bisa diatasi,’’ katanya.

Menurut Kak Imadadul, selama diberlakukan masa PPKM darurat ini, perlu ada perhatian yang lebih besar kepada perempuan hamil dan mereka yang masih menyusui. ‘’Kelompok ini sangat rentan terhadap kondisi saat ini, maka perlu mendapatkan perhatian serius, karena jangan sampai nanti menghasilkan anak-anak stunting,’’ ujarnya.

Karena itu, pemerintah dan warga masyarakat perlu memberikan perhatian dengan memberikan bantuan berupa susu dan makanan bayi kepada kelompok ini. ‘’Mudah-mudahan pemerintah segera mendapatkan cara untuk bisa menyiapkan logistik terkait dengan kebutuhan tersebut,’’ katanya berharap.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top