JATENG.NASDEM.ID – Di tengah-tengah amukan Covid 19, NasDem Kabupaten Tegal mendapatkan suntikan semangat baru, karena sejak pekan ini segenap pengurus daerah meninggakan kantor lama di Jalan Budi Mulya No 5 Slawi Wetan, menuju gedung baru di Jalan Hos Cokroaminoto, Slawi Wetan, Tegal.
‘’Dua akhir pekan ini seluruh pengurus DPD Kabupaten Tegal sedang sibuk membenahi kantor baru, agak sedikit lebih lapang dibanding dengan yang lama. Mudah-mudahan kantor ini mendapatkan barokah dari Tuhan, sehingga dari dalamnnya akan tercium aroma kemenangan di Pileg 2024,’’ ujar Ketua DPD Kabupaten Tegal Mohamad Irfan.
Kesibukan benah-benah kantor baru itu masih terasa hingga Sabtu siang (26/6), ‘’Mohon maaf ini, kami sedang gotong royong membenahi kantor sekaligus ngrapi-ngrapiin, supaya sedap dipandang dan nyaman untuk ditinggali,’’ ujar Mohamad Irfan yang akrab disapa Kakak Irfan itu.
Menurut dia, kantor yang baru ini akan lebih representatif sebagi sebuah markas dari partai politik yang dicanangkan menjadi juara kedua di Jateng pada Pemilu 2024 mendatang. ‘’Dari bangunan ini diharapkan akan mampu menghasilkan sebuah kebijakan dan strategi yang mampu mengantarkan NasDem Kabupaten Tegal sebagai pemenang kedua, sebagaimana digariskan oleh Ketua Umum Surya Paloh,’’ ia menekankan.
Sebagaimana diketahui, dalam setiap konsolidasi di 35 DPD Kota/Kabupaten se-Jateng yang dimulai pada 15 Februari 2021 di Kebumen dan berakhir pada 31 Mei 2021 di Kota Semarang, Ketua DPP NasDem Jawa III (Jateng dan DIY) Sugeng Suparwoto selalu menyampaikan target dari ketua umum bahwa NasDem harus naik kelas dari juara ke empat menjadi ke dua.
“Pak Surya selalu mengatakan kepada kami agar NasDem bisa menjadi nomor dua pada Pileg 2024, maka Jateng terlebih dahulu harus mampu menjadi pemenang kedua. Jateng adalah kunci perjuangan,’’ ujar Sugeng.
Menurut Kakak Irfan yang juga anggota DPRD Kabupaten Tegal, sebagai upaya untuk nyengkuyung dhawuh dari Sang Ketum itu, maka NasDem Tegal harus segera bangkit untuk mengejar berbagai ketinggalan dibanding dengan daerah lain. ‘’Maka setelah kantor ini rapi, dan kondisi pandemi sudah mulai mereda, kami akan segera menggelar rapat kerja daerah untuk merumuskan dan menyusun strategi kebijakan menuju kemenangan 2024,’’ katanya menegaskan.
Kondisi riil saat ini, NasDem Kabupaten Tegal pada Pileg 2019 lalu, berhasil meraup satu dari 50 kursi yang tersedia. Capaian ini sama dengan perolehan NasDem di Pileg 2014.
Ketika DPP, DPW, dan DPD mengadakan konsolidasi di Tegal pada 2 Maret 2021, terkuak adanya potensi kemenangan dari wilayah ini. ‘’Kami di Dapil 6 Kabupaten Tegal, hanya terpaut 48 suara dari partai lain untuk menggondol kursi terakhir. Hanya kurang suara sedikit, tetapi sangat menyakitkan,’’ ujar Kakak Zulzam, seorang kader yang hadir dalam pertemuan itu.
Sementara itu, Kakak Deni Astono dari DPC Slawi mengatakan sejak Pileg 2019, NasDem khususnya di Kabupaten Tegal selalu sepi. ‘’Belum ada event yang menonjol, entah itu ulang tahun partai atau kegiatan lainnya. Aktivitas di media sosial juga anyep. Mudah-mudahan konsolidasi ini memberikan suntikan semangat bagi kami untuk kembali muncul di permukaan,’’ ujarnya.
Menanggpai sejumlah masukan tersebut, Sugeng Suparwoto meminta Ketua DPD Kabupaten Tegal untuk mencari cara agar marwah partai bisa disegarkan kembali. ‘’Saya kira bisa, apalagi Kakak Irfan juga duduk di Dewan, dan wilayah ini diampu oleh Kakak Rerie (Lestari Moerdijat, anggota DPR RI Jateng II), nanti saya juga tidak akan nyolong playu tinggal gelanggang,’’ ujarnya.
Mantan jurnalis itu menambahkan, ‘’NasDem Kabupaten Tegal harus bangkit, dan bagaimana caranya agar dalam Pileg 2024 ini mampu meraub sembilan kursi,’’ katanya.
Kabupaten Tegal terbagi dalam enam daerah pemillihan dengan total kursi yang diperebutkan sebanyak 50 buah. Secara administrasi pemerintahan, Kabupaten Tegal terbagi ke dalam 18 Kecamatan dan 187 desa/kelurahan.
Hingga Kamis (24/6) lalu, jumlah perolehan e-KTA mencapai 1.566 atau baru 10 persen dari target sebanyak 10.500.
Sedangkan Dalam hal penguatan struktur, dari seluruh kecamatan baru 13 yang sudah mendapatkan surat penetapan dari DPW, dan satu DPC baru dalam proses verifikasi. Sedangkan susunan pengurus di empat kecamatan lainnya belum dikirimkan ke Semarang.
Menurut Kakak Irfan, dari kantor baru tersebut, seluruh pengurus NasDem Kabupaten Tegal bertekad mengejar ketertinggalan. ‘’Kami akan segera kejar ketertinggalan itu dengan melengkapi kepengurusan di tingkat cabang dan pembentukan DPRT di 187 desa/kelurahan,” katanya menjelaskan.
Sedangkan untuk pengurus ranting, Kakak Irfan dan jajarannya akan lebih fokus karena nantinya melibatkan sedikitnya 10.282 kader jika satu DPRt beranggotakan 55 orang.
