JATENG.NASDEM.ID – Pemerintah mengeluarkan keputusan larangan mudik Idul Fitri 1442 H yang dimulai pada 6 Mei hingga 17 mei 2021. Menanggapi hal ini, Ketua DPW NasDem Jawa Tengah Setyo Maharso menyatakan Partai NasDem mendukung penuh kebijakan tersebut.
Menurutnya, peraturan pemerintah ini merupakan instruksi pusat yang harus dikawal hingga bawah. “Tentu kita harus taat pada aturan yang dibuat oleh pemerintah pusat. Satu garis lurus dari pusat sampai bawah,” kata Maharso kepada JATENG.NASDEM.ID, Minggu (9/5).
Pelarangan mudik ini, ia menjelaskan, karena kekhawatiran pemerintah pada masyarakat yang kerap abai terhadap protokol kesehatan. Pelarangan mudik ini sebagai langkah tegas untuk mencegah penularan Covid-19.
Ia menjelaskan bahwa pada intinya larangan ini merupakan langkah untuk membatasi mobilisasi masyarakat agar tak memberikan dampak di daerah.
“Negara khawatir masyarakat abai terhadap protokol kesehatan sehingga perlu dibuat peraturan untuk mencegahnya. Termasuk melarang mobilisasi yang dikhawatirkan memberikan dampak di daerah,” ia menegaskan.
Maharso mengingatkan fasilitas kesehatan di daerah yang masih kurang. Apalagi, mengingat silaturahmi Idul Fitri ini banyak dilakukan kepada orang tua yang rentan akan virus.
“Mungkin di kota besar gampang penanganannya. Di daerah jika tidak di kawal akan berbayaha padahal mereka bersilaturahmi pada orang yang tua yang rentan virus,” ia menjelaskan.
Maharso juga menekankan bahwa vaksinasi tidak menjamin sepenuhnya seseorang kebal dari virus. “Walaupun sudah divaksin tapi tidak menjamin,” katanya.
Untuk itu, ia menekankan bahwa aturan pemerintah ini layak dipatuhi oleh seluruh lapisan mayarakat dari pusat hingga daerah. Ini merupakan salah satu wujud ketaatan warga negara.
Maharso juga menyerukan pada seluruh kader NasDem agar menahan rindu sejenak untuk tak mudik hingga pandemi berakhir.
“Mereka kan sudah ada di daerah, saya kira mereka semua sudah paham. Kader-kader juga sudah kita imbau untuk mengawal keputusan pemerintah dan tetap di tempat,” ujarnya.
Selanjutnya, ia berharap, agar keputusan pemerintah ini dipatuhi oleh semua orang. Selain itu kader Partai NasDem harus proaktif untuk turut mengawal kebijakan ini sampai bawah.
“Ini situasinya tidak normal. Situasi ini harus dipatuhi semua orang. Kita tidak boleh abai karena ini aturan pusat dan harus kawal sampai bawah,” Maharso mengingatkan.