JATENG.NASDEM.ID – Partai politik tak hanya menjadi wahana bagi para politisi ulung tetapi terbuka luas pagi para pemula di bidang politik. Gambaran itu tercermin dari sosok Qoriah Dwi Puspa.
Ia mengawali debut politiknya di usia 23 tahun. Perempuan yang kini memasuki usia 31 tahun itu telah menjabat periode kedua sebagai anggota DPRD Kebumen dari Fraksi Partai NasDem.
“Masuk NasDem saat Pileg pertama 2014. Saat itu saya masih muda, umur 23 sudah mencalonkan diri. Saya baru lulus kuliah belum terjun ke masyarakat,” kata wanita yang disapa Qoriah ini mengawali perbincangan, Rabu (5/5).
Anak kedua dari empat bersaudara ini menjelaskan pencalonannya saat itu, mendapatkan dukungan penuh dari lingkungan, terutama Pondok Pesantren Somalangu di Kebumen.
“Saya bergabung dan didukung santri dan pendiri Pondok Pesantren Somalangu. Walaupun suaranya tipis, dan dari dapil sini hanya 1 yang terangkat,” ujarnya menceritakan.
“Alhamdulillah 6 calon hanya 1 yang lolos sebagai kursi terakhir. Padahal saya pendatang baru dan lawannya Ketua DPC dan pengurus DPD,” Qoriah menambahkan.
Dalam Pileg 2019, Qoriah kembali terpilih. Menurutnya, pertarungan pemilu kedua memberikan pengalaman yang tak kalah berharga meski ia berstatus sebagai petahana atau incumbent.
Ia berbekal keyakinan bahwa apa yang telah dibangun dalam periode pertama akan berbuah baik dan mendapat kepercayaan masyarakat.
“Periode kedua pertarungan luar biasa. Namun jika kita sudah membangun hal baik maka itu akan jadi nilai plus,” kata wanita berpendidikan magister pendidikan ini.
Strategi untuk pencalonan periode kedua dilakukan dengan memperluas wilayah. “Saya hanya menambah kawasan lagi di periode kedua, dengan desa yang belum terjamah di periode kedua. Dengan bukti yang kita lakukan ke masyarakat selama 5 tahun maka kita dipercaya kembali oleh masyarakat,” ujarnya.
Jejak sukses politik Qoriah di dewan terbukti dengan posisinya sebagai Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Kebumen. Ia bertekad ingin membirukan Kebumen di tengah gempuran pemenang utama yaitu PDIP.
“Mari kita birukan, meskipun pemenang utama PDIP. Pileg pertama, kita peringkat 6 dan periode kedua peringkat ke 4,” ujarnya menjelaskan peningkatan perolehan suara NasDem.
Ia menambahkan NasDem Kabupaten Kebumen yang mendapat 5 kursi pada Pileg 2014 harus lapang dada dengan kembali mendapat 5 kursi pada Pileg 2019. Bahkan, pada Pileg 2019 hanya Qoriah, petahana NasDem yang kembali melenggang di dewan.