KUALA LUMPUR, ( 6 Februari): Partai NasDem Malaysia menindaklanjuti hasil rakor NasDem Malaysia dengan mengunjungi Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Kerajaan Malaysia, Rusdi Kirana, di Kantor KBRI Kuala Lumpur, Jalan Tun Razak Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, (6/2).
Dalam pertemuan tersebut, NasDem Malaysia menyampaikan aspirasi masyarakat terhadap Kedutaan terutama fungsi pelayanan KBRI terhadap WNI agar diberi kemudahan birokrasi untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
“Alhamdulillah dari pemaparan yang disampaikan Dubes, ternyata KBRI sudah banyak melakukan terobosan-terobasan yang bermanfaat sejak dipimpin Bapak Rusdi Kirana, terutama KBRI dibuka 24 jam untuk melayani masyarakat dan memudahkan birokrasi dalam pembuatan paspor serta berbagai jenis dokumen lainnya,” ungkap Ketua NasDem Malaysia, Tengku Adnan melalui siaran tertulis yang diterima redaksi, Selasa (6/2).
Lebih jauh Adnan, demikian Tengku Adnan akrab disapa menyampaikan, apa yang sudah dilakukan Dubes Malaysia tersebut adalah sebuah gebrakan kebijakan yang luar biasa dan sangat tepat dengan kondisi TKI di Malaysia.
“Pak Dubes juga ternyata sangat menitikberatkan masalah pendidikan anak-anak WNI dengan membuka Community Learning Center (CLC) di berbagai tempat. Ini dilakukan untuk memudahkan akses anak-anak TKI mendapat pendidikan formal,” papar Adnan.
Tambah Adnan, bulan maret nanti Pak Dubes akan membuka CLC di KBRI Kuala Lumpur, yang proses belajar mengajarnya dibuka setiap hari Sabtu dan Minggu tanpa biaya atau gratis.
Oleh karena itu Dubes RI untuk Malaysia itu meminta kepada NasDem Malaysia untuk membantu menyebarkan informasi ini dan mengajak WNI yang anak-anaknya tidak mendapat pendidikan formal untuk mendaftar serta memanfaatkan di program tersebut.
“Bukan hanya itu, ternyata Pak Dubes juga telah membuka Pusat Kegiatan Pendidikan Masyarakat (PKBM) dalam bentuk penyediaan kegiatan kursus dan pelatihan untuk bekal keterampilan kerja masyarakat, khususnya bagi TKI yang akan kembali ke Indonesia sehingga ketika mereka pulang nanti sudah memiliki keterampilan yang dapat diaplikasikan langsung di kampung halaman,” tambah Adnan.
Meski baru 8 bulan bertugas sebagai Duta Besar namun banyak kebijakan dan program yang telah diambil untuk kemudahan masyarakat. Tambah Adnan, ini sesuai dengan semangat yang digaungkan Bapak Presiden Jokowi yaitu Kerja Kerja Kerja!.
Terkait persiapan Pemilu 2019, KBRI Kuala Lumpur juga telah melakukan beberapa persiapan dengan melakukan pemetaan penyebaran WNI yang ada di seluruh Malaysia dan akan mengirimkan Daftar Pemilih Sementara Luar Negeri pada bulan April nanti ke KPU RI.
“Bukan hanya NasDem Malaysia yang ingin meningkatkan partisipasi masyarakat, ternyata beliau juga akan bekerja semaksimal mungkin untuk meningkatkan partisipasi WNI untuk menggunakan hak pilihnya pada Pileg dan Pilpres yang dilakukan serentak di 2019 nanti,” jelas Adnan.
Sebagai pengurus Partai NasDem Malaysia, Adnan menyikapi kebijakan Dubes Malaysia itu sangat antusias dan mendukung penuh gebrakan dan semangatnyadalam membenahi fungsi pelayanan di KBRI untuk kebaikan WNI.
“NasDem Malaysia juga akan mengupayakan yang terbaik untuk berpartisipasi dengan program-program yang beliau canangkan demi tercapainya Good Government yang beliau terapkan,” pungkas Adnan.(*)
SUMBER: https://www.partainasdem.id/read/4141/2018/02/06/nasdem-malaysia-diminta-sosialisasikan-community-learning-center