JAKARTA, (20 Desember): Semua pihak perlu bijak dalam menyikapi konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel. Konflik yang terjadi antara ke dua negara adalah konflik yang sudah mendarah daging. Hendaknya tidak perlu mengkaitkan-kaitkan konflik yang terjadi di Timur Tengah tersebut dengan kepentingan politik negara lain atau agama-agama yang ada di dunia.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPP NasDem Bidang Luar Negeri, Martin Manurung, saat menjadi nara sumber dalam program NGoPi SoRe (Ngobrol Pintar Soal Restorasi) yang digagas Media Center DPP Partai NasDem, di Cafe Godila, Jalan RP Suroso 44, Gondangdia Lama, Jakarta, Rabu, (20/12).
“Mari kita lihat permasalahan ini dari sisi kemanusiaan, tidak ada satu agama pun yang mengajarkan untuk saling berperang dan membunuh satu sama lain,” ujar Martin.
Ketegangan Palestina dan Israel meningkat sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota Israel secara sepihak. Amerika pun berniat memindahkan kantor kedutaannya untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Martin melanjutkan, perang antara Palestina dan Israel yang saling memperebutkan salah satu kota tertua di dunia yaitu Yerusalem diyakini hanya akan menimbulkan kerugian untuk kedua belah pihak. Tidak ada yang diuntungkan dari sebuah peperangan.
“Yerusalem merupakan milik bersama yang menjadi teritori internasional, pernyataan sepihak Yerusalem sebagai ibu kota dari salah satu negara tersebut hanya akan membuat ke dua negara saling membunuh satu sama lain,” papar Martin.
Dalam kesempatan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan usulan dalam KTT Luar Biasa negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Istanbul, Turki terkait permasalahan Palestina. Ada enam usulan yang disampaikan Jokowi, usulan yang paling utama ialah penolakan keras untuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
“Pertama, OKI harus secara tegas menolak pengakuan unilateral tersebut. Two-state solution adalah satu-satunya solusi dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina,” kata Jokowi di Rumeli Hall Lutfi Kidar International Convention and Exhibiton Center (ICEC), Istanbul, Turki, Rabu (13/12). (Uta/*)
SUMBER: http://partainasdem.id/read/3784/2017/12/20/nasdem-utamakan-sisi-kemanusian-dalam-konflik-palestina-israel