TEGAL, (24 November): Penggunaan alat tangkap cantrang sama sekali tidak mempengaruhi pendapatan para nelayan yang saat ini masih menangkap ikan dengan alat tangkap konvesional. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPP Partai NasDem Bidang Pertanian dan Kemaritiman Emmy Hafild saat melakukan uji petik alat tangkap cantrang di sekitar pesisir pantai Tegal, Jawa Tengah, Kamis (23/11).
“Setiap nelayan dengan berbagai alat tangkapnya masing-masing saling menangkap hasil laut yang berbeda-beda,” ujar Emmy, Kamis (23/11).
Informasi tersebut didapati Emmy seusai dirinya berdiskusi langsung dengan para nelayan kecil yang ada di daerah Tegal. Para nelayan kecil tersebut mengaku, wilayah jarak tangkapan mereka dengan kapal-kapal cantrang sangat jauh berbeda.
“Wilayah tangkapannya berbeda, kalau nelayan cantrang di atas 12 mil, sedangkan nelayan-nelayan yang lebih kecil melaut di sekitar pesisir pantai tidak lebih dari 12 mil sehingga tidak mempengaruhi pendapatan mereka meski cantrang mendapatkan ikan lebih banyak,” tuturnya.
Karena tidak saling mempengaruhi jumlah tangkapan ikan yang didapat, berdasarkan hasil uji petik, tidak ditemukan konflik sosial yang terjadi antara para nelayan cantrang dan nelayan konvensional. Emmy menuturkan, berkurangnya hasil tangkapan para nelayan lebih disebabkan oleh banyaknya jumlah kapal yang sama-sama mencari tangkapan ikan di tempat yang sama.
“Kalau dulu kan jumlah kapalnya sedikit, sekarang lebih banyak ya wajar jika hasil tangkapan berkurang karena harus sharing dengan para nelayan yang memili jenis alat tangkap yang sama,” tuturnya. (Uta)
SUMBER: https://partainasdem.id/read/3575/2017/11/24/cantrang-tidak-menganggu-nelayan-konvensional