TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Ketua Badan Hukum Partai Nasdem Lampung, Wahrul Fauzi Silalahi mengapresiasi langkah cepat Kepolisian Daerah Lampung dalam merespons kerusakan lingkungan di kawasan ikon dunia, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), di Way Haru, Pesisir Barat.
“Kita sangat apresiasi Polda Lampung yang telah melakukan proses hukum cepat, terkait pembangunan tambak ilegal di lahan konservasi, dengan menetapkan pengusaha tambak ilegal sebagai tersangka. Ini adalah bukti kerja cepat kepolisian,” kata Wahrul melalui siaran pers, Senin (20/12/2017).
Menurut Wahrul, Partai Nasdem berterima kasih kepada WALHI yang cepat melapor ke Divisi KLKH Kemenhut, terkait temuan pengusaha tambak ilegal itu. “Negara harus melakukan audit, dan periksa para pihak yang terlibat dalam kegiatan dan meloloskan tambak tak berizin itu,” katanya.
Temuan WALHI, kata Wahrul, adalah fakta bahwa perusahaan itu bodong, baik secara dokumen izinnya. “Karena itu, negara harus berani menangkap pelaku yang terlibat, dan usir semua pelaku ilegal, Jangan sampai berkedok investasi tapi merusak lingkungan,” kata pria yang pernah tampil di acara Mata Nazwa itu.
Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPW Nasdem Lampung itu menjelaskan jika perusahaan sudah tidak patuh UU lingkungan hidup, artinya tidak taat hukum, “Indikasi akan merusak ikon dunia TNBBS itu ada, maka harus diberikan sangsi tegas. Negara harus ambil peran demi menyelamatkan ikon dunia, dalam menjaga kelestarian TNBBS,” katanya.
Terkait hal itu, pihak akan berkordinasi dengan anggota Fraksi Partai Nasdem Provinsi DPRD Lampung, untuk melakukan pengawasan dan turun ke lapangan, melihat langsung kawasan tambak ilegal itu. “Kita akan koordinasikan dengan fraksi baik komisi II dan Komisi 5, untuk mengawal proses ini,” pungkasnya. (ben)
SUMBER: http://lampung.tribunnews.com/2017/11/20/nasdem-tangkap-perusak-kawasan-konservasi-tnbbs