MANADO, SULUT (21 Oktober): Peringatan keras ditujukan untuk seluruh kader NasDem Sulawesi Utara (Sulut). Mereka diminta untuk tidak menerima uang mahar. Bagi kader yang coba-coba ‘main belakang’ bakal ditindak tegas.
NasDem sejak awal dan terang-terangan menyatakan haram terhadap uang mahar. Oleh karenanya kader NasDem diperingatkan untuk tidak menerima pemberian dalam bentuk apapun dari bakal calon Pemilihan Kepalada Daerah (Pilkada) yang mendaftarkan diri di Partai NasDem.
“Kita benar-benar menolak mahar karena ada yang di depan mengatakan menolak tapi di bawah meja lain. Kalau sampai ada pengurus coba main-main akan ditindak,” tegas Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulut, Victor Mailangkay, saat menerima visi dan misi bakal calon Pilkada yang digelar di Kantor Sekretariat NasDem Sulut, Kamis (19/10).
Lebih jauh Mailangkay mengatakan, pihaknya akan mencari calon kepala daerah yang benar-benar disuka oleh rakyat.
“Tentunya juga harus ada survei, tingkat elektabilitas, track record, berpihak kepada kepentingan rakyat dan integritas. Keberpihakan kepada rakyat itu yang perlu,” tegasnya
Nantinya, hasil dari setiap proses seleksi tim penjaringan akan dibawa ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem. Setelah itu, DPP akan mengeluarkan surat keputusan siapa yang bakal diusung untuk maju ke Pilkada.
“Suasana kebatinan di DPD dan DPW Provinsi, itu yang kami laporkan ke DPP. Biarlah DPP yang akan memutuskan dengan pertimbangan komperhensif untuk kepentingan rakyat dan partai didalamnya,” tutupnya.
Dalam penyampaian visi dan misi, Partai NasDem menggodok beberapa bakal calon untuk bertarung di Pilkada 2018. Mulai dari Elly Lasut (Talaud), Meki Onibala dan Boy Mentang (Minahasa), Telly Tjanggulung (Minahasa Tenggara) dan Karel Bangko (Bolaang Mongondow Utara). (*)
Sumber : https://partainasdem.id/2017/10/21/victor-mailangkay-ancam-kader-nasdem-sulut/