KARANGASEM, BALI (15 Oktober): Memasuki hari ke 18, Badan Rescue NasDem (BRND) terus berupaya untuk meringankan beban kesehatan yang dialami para pengungsi dan penduduk sekitar.
Hari ini, BRND melakukan aksi kemanusiaan di Desa Kerta Buana dan Desa Kerta Dalam, Kabupaten Karangasem, Bali. Total pasien yang berhasil ditangani dari dua desa tersebut sebanyak 300 orang.
“Alhamdulillah jumlah pasien sudah relatif berkurang dari hari-hari awal kami datang ke sini. Setidaknya ini menjadi indikator aksi kemanusiaan untuk kesehatan cukup berjalan dengan baik,” ujar Yudhi Aulia Rakhman melalui sambungan telephone, Minggu, (15/10).
Meski merasa bersyukur adanya penurunan jumlah pasien, namun Yudhi menyayangkan banyaknya temuan anak-anak menderita gizi buruk dan lumpuh.
“Kalau sudah namanya derita gizi buruk, itu kondisi yang butuh penanganan khusus. Baik dilarikan ke rumah sakit atau pemerintah daerah harus turun mengatasi derita gizi buruk pada anak,” tandas Yudhi.
Lebih jauh Yudhi juga menyayangkan, adanya sebagian masyarakat yang masih mengalami buta aksara dan butuh pendampingan dari aparat desa.
“Pengetahuan masyarakat dengan program kesehatan pemerintah sangat belum memadai, sehingga banyak masyarakat kesulitan yang ingin menggunakan program tersebut. Hal ini harus menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah, agar program-program pemerintah dapat dipahami seluruh masyarakat,” pungkas Yudhi.(yar/*)
Sumber : https://partainasdem.id/2017/10/15/brnd-banyak-dapati-anak-derita-gizi-buruk/