JATENG.NASDEM.ID – Sejumlah kendala untuk menciptakan ruang aman bagi penyandang disabilitas harus menjadi perhatian semua pihak untuk segera diatasi.
“Ancaman tindak kekerasan yang dihadapi perempuan dengan disabilitas harus menjadi perhatian bersama untuk diatasi dengan berbagai upaya perlindungan yang menyeluruh,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/11).
Inisiasi untuk memberikan pelatihan pertanian kepada masyarakat di Kabupaten Demak, Kudus, dan Jepara, serta sejumlah kabupaten lainnya, bekerjasama dengan IBEKA telah dilakukan Lestari sejak 2021.
Melalui upaya tersebut, sekitar 600 orang dari berbagai kabupaten di tanah air telah mendapat pelatihan terkait penerapan pertanian yang ramah lingkungan dan berkanjutan.
Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, sejumlah alumni IBEKA dari Kabupaten Luwu, Sulawesi Tengah misalnya, sudah mampu menghasilkan pupuk organik secara mandiri untuk kebutuhan pertanian mereka.
Bahkan, ujar Rerie, para alumnus IBEKA dari Luwu saat ini mampu mengembangkan produksi pupuk organik secara komersial dan mereka menjadi penggerak pertanian berkelanjutan di daerahnya.
Pemberdayaan perempuan melalui pelatihan pertanian ramah lingkungan di IBEKA, tambah Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, merupakan langkah strategis untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan.
Karena, tegas Rerie, perempuan sejak masa lalu sudah ditempatkan sebagai penjaga kearifan lokal.
Biasanya, tambah dia, nilai-nilai penting seperti bagaimana melestarikan lingkungan dan hidup sehat misalnya, ditanamkan oleh perempuan kepada anaknya sejak kecil.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap, dengan memberikan pelatihan pertanian yang ramah lingkungan kepada para perempuan dapat mewujudkan pemberdayaan keluarga.
Dengan keluarga sejahtera dan kemampuan bertani yang ramah lingkungan, tegas Rerie, dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengakselerasi tercapainya ketahanan pangan yang berkelanjutan dan memperkokoh kemandirian bangsa dalam menghadapi tantangan di masa depan. *

