JATENG.NASDEM.ID – DPP Partai NasDem akan menggelar kongres ketiga pada 25-27 Agustus mendatang di Jakarta bakal melibatkan hingga ratusan ribu. Hal ini diungkapkan oleh Ketua SC Kongres ke-III DPP Partai NasDem, Willy Aditya, dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (28/6) ini.
“Kongres yang melibatkan 100 ribu orang lebih karena kami memulainya berjenjang mulai dari DPRT, DPC, DPD, DPW yang involved dalam digital congress,” terang Willy dalam konferensi pers.
Selain itu, kongres ini juga akan melibatkan minimal 30 persen perempuan di tiap tingkatan yaitu DPRT, DPC, DPD, hingga DPW. Hal ini sebagai komitmen Partai NasDem dalam meperjuangkan hak-hak perempuan.
Meskipun digelar pada Agustus mendatang, namun rangkaian Kongres ke-III Partai NasDem ini telah dimulai sejak 21 lalu lewat acara Simposim Perempuan.
Selain dihadiri oleh para pengurus dan kader NasDem seluruh Indonesia, Kongres Partai NasDem ini bakal dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo, serta mengundang Presiden RI Terpilih, Prabowo Subianto.
“Kongres ini akan dibuka oleh Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Temanya adalah Sinergi Membangun Bangsa, itu tema besarnya,”
Anggota DPR RI ini menegaskan bahwa tema ini nantinya akan dikembangkan dengan membangun sinergitas dengan pilar-pilar demokrasi yaitu lewat political society, civil cociety, bussines community, government, dan media.
3 Pilar Penting Kongres
Dalam pelaksanaan kongres, Partai NasDem menyoroti tiga isu krusial yang perlu menjadi perhatian bersama pada hari ini. Tiga hal tersebut merupakan isu perempuan, isu lingkungan, serta isu Pancasila.
Willy menyebutkan tiga hal tersebut merupakan tiga pilar penting dalam kongres. Pertama adalah isu pro-perempuan yang akan dituangkan dalam Kongres Perempuan Indonesia.
“Kongres ini membawa spirit bahwa isu lingkungan, menyelamatkan bumi, menjadi satu fondasi penting. Kami berusaha melalui Kongres ini secara teknis akan memberikan tumbler. Yang ketiga adalah pro Pancasila, dalam kongres ini nantinya setiap peserta memakai peserta memakai pakaian dari wilayah mereka masing-masing,” lanjut Willy.
Selain itu Partai NasDem juga akan membuat gerakan kemanusiaan untuk Palestina dengan mengajak para kader dan pengurus berdonasi minimal Rp 100 ribu.
Sementara itu Ketua Bid Hubungan Internasional DPP Partai NasDem, Martin Manurung menambahkan bahwa dalam Kongres, akan membahas tiga agenda utama.
“Kami akan merumuskan ADART sesuai dengan perembangan zaman serta tuntutan zaman ke depan yang akan direspons NasDem. Kami akan merumuskan rekomendasi hasil kongres kepada pihak-pihak berwenang termasuk pada pemerintahan terbaru,” jelas Martin.
Dari kongres ini, sambung Martin, Partai NasDem juga akan menusun agenda-agenda prioritas yang akan menjadi common ground Partai NasDem dengan seluruh stakeholder termasuk pemerintahan selama lima tahun ke depan.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim juga mengatakan salah satu agenda dalam Kongres adalah merumuskan strategi pemenangan dalam Pilkada serentak tahun 2024.
“Kita ingin Kongres ini menjadi batu loncatan konsolidasi utama berkaitan dengan Pilkada. Karena Pilkada momentum politik terbesar 5 tahun lain,” tegasnya.
Acara Kongres ke-III Partai Nasdem ini juga diisi dengan berbagai agenda seperti pameran, diskusi, serta seminar yang digelar di berbagai tempat sebagai rangkaian acara.
