JATENG.NASDEM.ID – Sebanyak 50 barista di Kabupaten Kabumen mengikuti pelatihan barista yang digelar atas kerja sama Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto bersama Balai Diklat Industri Yogyakarta pada 14 hingga 21 Maret 2023.
Pelatihan Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Sistem 3 In 1 Pengolahan dan Penyajian Kopi (Barista) ini digelar selama tujuh hari secara intensif.
Sebanyak 50 orang peserta pelatihan yang berasal dari unsur UMKM, disabilitas, siswa SMK, dan pekerja mendapatkan pelatihan hingga ujian untuk mendapat sertifikat.
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPD NasDem Kabupaten Kebumen, Faiz Alauddien Reza Mardhika untuk membuka acara serta bertemu dengan para peserta pelatihan.
“Para peserta dilatih dari skill paling dasar masalah perkopian, belajar cara mengoperasikan alat, membuat komposisi kopi yang enak, lalu berbagai macam resep kopi diajarkan,” terang Reza.
Reza menegaskan bahwa program aspirasi ini merupakan upaya untuk meningkatkan skill para barista asal Kabupaten kebumen agar siap diserap oleh industri kopi yang saat ini tengah berkembang pesat.
Reza yang juga memiliki kedai kopi yang tenar di Kabupaten Kebumen inimenegaskan bahwa peluang industri kopi di Kabupaten Kebumen memiliki peluang yang besar.
“Peluangnya besar, karena tak banyak yang melirik bahwa kedai kopi sekarang berkembang dengan pesat. Sekarang banyak usaha kopi dan pasti membutuhkan tenaga barista yang terlatih,” tegasnya.
Ia juga menegaskan sebagai pengusaha, ia juga ingin mencari barista profesional demi memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Untuk itu, kebutuhan akan barista profesional ini bukan hanya menjadi kebutuhan industri kopi di kpta besar namun juga kota kecil seperti Kebumen.
Ia berharap melalui pelatihan ini para peserta dapat terserap di dunia kerja serta memenuhi kebutuhan barista di dalam maupun luar daerah.
“Harapannya yang pasti para peseta daat skill, ilmu, kompetensi karena jarang sekali ada pelatihan barista di Kebumen selama 7 hari yang ada ujian dan mendapatkan sertifikasi dan penempatan kerjanya,” harap Reza.
Selanjutnya, para peserta diharapkan mampu memanfaatkan pelatihan ini secara maksimal dan dapat dimanfaatkan dalam dunia kerja.





