18Tube.tv is a free hosting service for porn videos. You can create your verified user account to upload porn videos to our website in several different formats. 18tube Every porn video you upload will be processed in up to 5 working days. You can also use our embed code to share our porn videos on other websites. On 18Tube.tv you’ll also find exclusive porn productions shot by ourselves. Surf around each of our categorized sex sections and choose your favorite one: amateur porn videos, anal, big ass, blonde, brunette, etc. You will also find gay and transsexual porn videos in their corresponding sections on our website. Watching porn videos is completely free!

Hedonis dan Berandalan

Ono Sarwono (Kader NasDem)

BARU-baru ini terjadi penganiayaan brutal terhadap remaja hingga koma. Pelakunya Mario Dandy Satriyo, pemuda belia putra pejabat Ditjen Pajak. Kasus ini berbuntut panjang bukan hanya terkait dengan kekerasaannya tapi juga harta kekayaan orang tuanya.

Sebelum kejadian itu, Mario, tampak di medsos, suka bergaya hedonistik, pamer kemewahan. Dengan menunggangi motor besar dan juga di belakang kemudi mobil berkelas, mempertontonkan derajat keangkuhannya kepada khalayak.

Apabila memahami namanya, pemuda ini mestinya mencerminkan perilaku mulia. Mario artinya pria, Dandy berarti baik, Satriyo ialah watak jujur dan pembela kebenaran. Jadi maknanya kurang lebih laki-laki jujur penegak kebenaran yang baik.

Namun, ternyata kelakuannya tidak sesuai dengan nama yang melekat. Padahal nama itu pun merupakan doa dan harapan. Tapi faktanya di masyarakat memang tidak sedikit antara nama dan perilakunya tidak selaras, bahkan bertolak belakang.

Dewasrani

Dalam dunia wayang, korsleting nama dengan perilaku itu juga terceritakan, malah terjadi di kahyangan. Ini dunia (tempat)-nya para titah eksklusif yang diasumsikan berderajat luhur dan jiwanya lebih baik daripada makhluk marcapada.

Contohnya Dewasrani. Dewa artinya warga kahyangan yang memiliki wewenang mengatur alam dan kehidupan. Sedangkan srani atau sarani berarti lebih. Jadi makna nama Dewasrani kurang lebih titah berjiwa terhormat yang hebat.

Realitasnya, nama dengan tindak tanduknya geseh (tidak klop). Ia mengagungkan kastanya yang tinggi hanya untuk memenuhi hasrat pribadi. Suka memamerkan kedudukan dan kekayaan orang tua serta memanfaatkan pengaruh bapaknya.

Dewasrani ialah putra penguasa Kahyangan Jonggring Saloka Bathara Manikmaya dengan Bathari Durga yang lahir di istana siluman, Setragandamayit. Bersaudara lima tapi lain ayah, yaitu Siwahjaya, Kalayuwati, Kalayuwana, Kalagotama, dan Kartinea.

Barangkali karena berdarah dewa, meski tidak pernah terdengar menjalani laku prihatin, Dewasrani memiliki kesaktian berupa aji kawastrawan, yang membuatnya bisa beralih rupa sesuai dengan kehendaknya.

Dengan status dan kesaktiannya itu, Dewasrani bersikap adigang, adigung, adiguna, memongahkan diri akan kekuatan, kedudukan, dan kepintarannya. Wataknya pun kemlinthi (sombong), serakah, dengki, dan kejam sehingga kerap menantang aturan dan menimbulkan masalah.

Di antara polah berengseknya ketika ingin menjadi penguasa Kahyangan Kaindran, tempat tinggalnya Bathara Indra, dewa penguasa guntur. Gara-garanya kepincut Kaindran karena di situlah tempat para bidadari berkumpul dan berekspresi.

Selain itu, ia ingin beristri Bathari Supraba, salah satu mantasing (terdepan) widadari. Manikmaya sempat menasihati bahwa Supraba itu bukan jodohnya. Tetapi itu tidak digubris dan malah mengamuk hingga akhirnya ditelikung Bathara Indra.

Sebenarnya, Dewasrani telah dibangunkan tempat tinggal atau kerajaan sendiri yang cukup indah, yaitu Tunggulmayala. Namun, dasar anak bengal, ia tidak puas dan terus membuat krisuh karena meladeni nafsu dan hasratnya.

Wisanggeni

Ada kisah lagi yang membuat warga kahyangan puyeng, yaitu ketika Dewasrani mengejar-ngejar Sri Widawati, istri Bathara Wisnu. Akibat kekurangajarannya itu, ia dikutuk menjadi babi hutan dan baru pulih setelah diruwat ibundanya.

Perilaku lain yang menggegerkan dewa hingga penghuni marcapada saat merajuki sang ayah agar menikahkannya dengan Bathari Dresanala. Padahal, bidadari itu telah menjadi istri Arjuna, kesatria Pandawa, dan sedang mengandung.

Manikmaya menolak keinginan gila itu. Tapi karena terus dirayu Durga, runtuhlah integritasnya. Bathara Brama diperintahkan memisahkan Dresanala dengan Arjuna. Setelah itu, putrinya itu agar diserahkan kepada Dewasrani.

Walaupun sangat berat, Brama patuh. Dengan alasan demi kepentingan umat, Arjuna diminta kembali marcapada melanjutkan darma kesatrianya. Kemudian tanpa sepengetahuan Arjuna, Dresanala dipaksa menjadi istri Dewasrani.

Skenario berjalan mulus. Namun ada masalah dengan benih kesatria Pandawa dalam rahim Dresanala. Lalu, Durga dan Dewasrani secara paksa mengeluarkan orok yang belum cukup umur itu dan membuangnya ke kawah candradimuka.

Keajaiban terjadi. Bayi prematur itu tidak terbakar dan malah menjadi pemuda belia nan rupawan. Ia dilindungi Shanghyang Wenang sehingga selamat dari jilatan api candradimuka yang konon panasnya tujuh kali lipat dari panasnya api di bumi.

Bathara Narada, penentang sikap Manikmaya yang memanjakan Dewasrani, menemui anak muda ‘aneh’ itu sekaligus memberi nama Wisanggeni. Paranpara kahyangan itu pun menasihati agar bertanya siapa orang tuanya kepada para dewa.

Akibat tidak ada yang bisa menjelaskan asal-usulnya, Wisanggeni mengamuk, kahyangan seisinya diobrak-abrik. Para dewa digebuki hingga tidak berkutik. Manikmaya pun angkat tangan dan lari terbirit-birit.

Jadi petaka

Setelah kahyangan lumpuh, Narada menyarankan Wisanggeni turun ke marcapada menemui bapaknya, Arjuna. Dalam pertemuan anak dan ayahnya itu, dikabarkan bahwa ibunya, Dresanala, dipaksa menjadi istri Dewasrani.

Arjuna bergegas menyambangi Tunggulmalaya merebut Dresanala. Dewasrani ditundukkan dan kemudian sang istri beserta Wisanggeni tinggal di Daksinageni, kahyangannya Bathara Brama. Arjuna balik ke Amarta.

Menurut kisahnya, Dewasrani iri kepada Arjuna. Ayahnya dituduh lebih sayang kepada Arjuna karena kerap memberi anugerah kepada kesatria Pandawa itu hingga mendapat predikat lelananging jagat, lelaki terhebat di dunia karena segala keunggulan jiwa raganya.

Kisah singkat Dewasrani ini merupakan cermin anak salah asuh sehingga menjadi hedonis dan berandalan. Anak yang tidak berbudi pekerti dan tidak tahu mana yang baik dan buruk. Perilakunya menjadi petaka bagi semuanya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top