18Tube.tv is a free hosting service for porn videos. You can create your verified user account to upload porn videos to our website in several different formats. 18tube Every porn video you upload will be processed in up to 5 working days. You can also use our embed code to share our porn videos on other websites. On 18Tube.tv you’ll also find exclusive porn productions shot by ourselves. Surf around each of our categorized sex sections and choose your favorite one: amateur porn videos, anal, big ass, blonde, brunette, etc. You will also find gay and transsexual porn videos in their corresponding sections on our website. Watching porn videos is completely free!

Perlu Tanamkan Nilai Kebangsaan untuk Kreator Muda

JATENG.NASDEM.ID – Era digital memberikan peluang dan tantangan secara bersamaan. Namun era ini, akan memberikan peluang bagi siapa pun yang dapaat memanfaatkannya dengan baik.

Tak heran, kini sosok yang disebut dengan selebgram, selebtok, bahkan selebtwit sering kali lahir dari berbagai media sosial seperti Instagram, Tik-Tok, bahkan Twitter.

Tiap selebriti yang lahir dari media sosial tersebut sering kali memiliki ciri khas dan konsistensi agar mudah dikenal oleh masyarakat. Hal ini juga merupakan wujud kelihaian dalam mem-branding diri.

Personal branding yang konsisten dan terus-menerus ini akan mempengaruhi pembentukan persepsi publik terhadap aspek berupa kepribadian, kemampuan, nilai, serta persepsi positif dalam diri individu.

Masyarakat Indonesia harus memiliki ciri khas dalam memperkenalkan diri sebagai seorang influerncer (orang yang berpengaruh) dengan menjunjung nilai-nilai ke-Indonesiaan. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam Sosialisasi Empat Pilar serta diskusi Personal Branding di Aula DPW NasDem Jawa Tengah pada Kamis (22/12).

“Karakter kebangsaan yang kuat dapat menciptakan saling menghormati, toleransi. Bila keberagaman tidak dapat dicampurkan dengan baik maka kita tidak dapat mencapai sebuah kemajuan dan cita-cita karakter kebangsaan,” terang Lestari pada peserta.

Empat konsensus kebangsaan berupa Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dipegang teguh dan menjadi karakter diri, lanjut Lestari akan menguatkan anak muda dari tantangan globalisasi dan budaya asing.

Yang Harus Dilakukan

Senada dengan Lestari, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Semarang, Ayang Fitrianti mengatakan bahwa membangun personal branding yang kuat harus menemukan nilai-nilai dan ciri khas yang akan dibangun.

“Temukan hal yang berkaitan dengan personal kita yang telah melekat pada diri kita. Setiap personal terdapat branding impian yang dapat diucapkan oleh orang lain ketika pertama kali melihat kita,” terangnya.

Meski personal branding adalah wujud representrasi diri pada orang lain, Ayang menyebutkan bahwa personal branding bukan merupakan pencitraan.

“Personal branding adalah branding yang bersifat naluriah, benar-benar dari diri kita. Sedangkan pencitraan adalah branding yang dibuat-buat dan tidak dari diri sendiri,” terangnya memberi pesan.

Dalam acara yang diikuti 150 milenial di Jawa Tengah tersebut juga menghadirkan sosok Frederina Da Gunha yang merupakan kreator digital serta pemusik. Dalam paparannya, perempuan yang akrab disapa Geri memberikan motivasi bagi anak muda yang ingin menekuni dunia kreatif.

“Cari kenyamanan, kesukaan diri sendiri. Walau harus dalam waktu yang lama atau tidak instan namun jika konsisten akan terbaca nyaman dan kesukaan kita di mana,” terangnya memberi kiat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top