Wonosobo – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Wonosobo menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada Sabtu, 1 Juni 2025, bertempat di Sanera Park, Ketinggring, Wonosobo. Rakerda tersebut dihadiri oleh 189 peserta dari total 200 undangan yang disebar. Tingkat kehadiran pengurus tercatat mencapai 90 persen, dengan hanya dua pengurus yang tidak hadir karena sedang menunaikan ibadah haji.
Dalam sambutannya, Ketua DPD NasDem Wonosobo menegaskan pentingnya membangun komitmen bersama untuk mencapai target politik pada Pemilu 2029.
“Kita start dari hari ini, masih ada waktu empat tahun. Dengan kekompakan kita bersama, mudah-mudahan apa yang kita rencanakan dalam Rakerda tahun ini akan terwujud di tahun 2029. Minimal satu kursi per dapil harus bisa kita raih,” ujarnya.
Anggota DPR RI, Fadholi, turut hadir dan memberikan arahan strategis dalam forum tersebut. Ia menekankan pentingnya peningkatan perolehan kursi DPRD Kabupaten Wonosobo.
“Rakerda ini harus punya target lebih dari tiga kursi agar NasDem bisa membentuk satu fraksi sendiri. Saya senang mendengar bahwa setiap dapil ditargetkan memiliki wakil dari NasDem. Tanda-tanda itu sudah ada karena kita memiliki anggota DPR RI dari dapil ini,” kata Fadholi.
Ia juga menambahkan pentingnya memperkuat struktur hingga tingkat ranting. Jika satu desa memiliki sepuluh kader aktif saja, dikalikan 260 desa, kita sudah punya 2.600 kader. Kalau tiap kader mampu menarik 10 orang, kita bisa kumpulkan hingga 26.000 suara. Itu sudah cukup untuk membentuk satu fraksi,” jelasnya.
Sementara itu, Nafa Urbach selaku anggota DPR RI dari Komisi IX yang juga hadir dalam Rakerda mengajak seluruh kader menjadikan Partai NasDem bukan hanya sebagai kendaraan politik, tetapi juga sebagai rumah perjuangan
Sementara itu, Nafa Urbach selaku anggota DPR RI dari Komisi IX yang juga hadir dalam Rakerda mengajak seluruh kader menjadikan Partai NasDem bukan hanya sebagai kendaraan politik, tetapi juga sebagai rumah perjuangan. “Saya ingin kita semua menjadikan partai ini sebagai ruang perjuangan kolektif. Saya juga tidak akan lepas tangan, meski saya masih baru. Beruntung sekali kita hari ini didampingi langsung oleh Pak Fadholi,” ujar Nafa.
Ia juga menyinggung pentingnya penguatan struktur partai di tingkat desa dan membuka peluang sinergi dengan program-program Komisi IX. “Saya ini duduk di Komisi IX, jadi Mas Ibed nanti bisa minta dukungan melalui program-program BKKBN untuk kemaslahatan masyarakat, khususnya generasi muda, seperti pelatihan kewirausahaan melalui media sosial,” tambahnya.
Ali Mansyur, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPW Partai NasDem Jawa Tengah, dalam sambutanya ketika menutup acara menegaskan bahwa di Partai NasDem, semua kader memiliki kesempatan yang sama, baik yang lama maupun baru. “Yang dilihat adalah sejauh mana komitmennya terhadap partai. Kita targetkan minimal empat kursi DPRD kabupaten untuk membentuk fraksi pada 2029. Bahkan, kita berharap bisa mengisi kursi di tingkat provinsi,” katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya mempersiapkan struktur secara matang sejak dini, terutama menjelang verifikasi partai politik pada 2027. “Cari mantan kepala desa yang potensial untuk diajak nyaleg. Kita juga bisa lihat kader partai lain yang punya suara tinggi namun tidak lolos, atau bahkan tokoh baru yang potensial,” jelasnya.
Rakerda DPD NasDem Wonosobo tahun ini menjadi momentum konsolidasi awal dalam menghadapi Pemilu 2029. Dengan tekad membangun kekuatan struktur dan kaderisasi yang masif, NasDem Wonosobo optimis dapat memperbesar perolehan suara dan meraih satu fraksi penuh di DPRD Kabupaten.***