JATENG.NASDEM.ID – Menyambut Kongres ke-III Partai NasDem, DPW NasDem Jawa Tengah kini sibuk mempersiapkan diri. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Bidang Hubungan Legislatif DPW NasDem Jawa Tengah, Ronny Renaldy Tutuarima mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah siap untuk menyukseskan Kongres.
“Dalam rangka untuk menyongsong persiapan kongres yang sudah kita siapkan kepesertaan dari DPW, DPD, anggota dewan sudah kita siapkan semua sudah kita data,” terang Ronny pada Jumat (2/8)siang.
Menurutnya Panitia telah membersiapkan teknis keberangkatan hingga akomodasi untuk para peserta.
“Nanti teman-teman kepanitiaan kecil akan berangkat 24 Agustus untuk melayani peserta dari Jateng. Kita dibantu LO Kakak Aidris dan kakak Intan yang menjemabtatani panita DPP dan DPW,” tegasnya.
Dengan jumlah peserta sekitar 267 orang, Ronny menyatakan bahwa peserta dari DPD diambil dari unsur ketua, sekretaris, bendahara, OKK, dan bappilu. Dalam Kongres semuanya akan terlibat dalam sidang komisi untuk memberikan rekomendasi serta mendapatkan arahan dari DPP Partai nasDem.
Ronny menyatakan bahwa peserta kongres akan melaporkan hasil Pileg, Pilpres, hingga update Pilkada 2024.
“Kita membutuhkan strategi khusus dari DPP agar NasDem Jateng bisa lebih baik lagi ke depan. Yang pasti kemarin DPR RI dari 5 jadi 7. Yang sudah cukup bagus , tinggal provinsi dan kabupaten kita tingkatkan!” tegasnya.
Ia berharap wawasan dan kisi-kisi dari DPP Partai NasDem yang akan diberikan saat Kongres dapat dipahami oleh para peserta untuk bekal pergerakan di akar rumput.
Kepada para peserta Kongres, Ronny berbepsan agar mempersiapkan diri jan menjaga kesehatan.
“Harapan saya peserta mempersiapkan diri masing-masing serta jaga kesehatan, yang pasti bawa KTA dan baju partai karena ini acara besar kita,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Kongres ke-III Partai NasDem yang akan digelar di Jakarta Convention Center pada 25-27 Agustus ini juga bertujuan menusun agenda-agenda prioritas yang akan menjadi common ground Partai NasDem dengan seluruh stakeholder termasuk pemerintahan selama lima tahun ke depan.