18Tube.tv is a free hosting service for porn videos. You can create your verified user account to upload porn videos to our website in several different formats. 18tube Every porn video you upload will be processed in up to 5 working days. You can also use our embed code to share our porn videos on other websites. On 18Tube.tv you’ll also find exclusive porn productions shot by ourselves. Surf around each of our categorized sex sections and choose your favorite one: amateur porn videos, anal, big ass, blonde, brunette, etc. You will also find gay and transsexual porn videos in their corresponding sections on our website. Watching porn videos is completely free!

Tangis Putri Sarpakenaka

Ono Sarwono (Kader NasDem)

DASAMUKA muntab (marah besar) ketika dilapori adiknya, Sarpakenaka, yang mengaku diperkosa Leksmana Widagda di Hutan Dandaka. Tanpa pikir panjang, penguasa Alengka itu bergegas meninggalkan istana memburu dan ingin membunuh lelaki yang dianggap merendahkan martabat keluarganya.

Sejumlah ajudan pilihan dipimpin Kala Marica menyertai sang raja. Dasamuka mencari Leksmana dari langit. Sementara itu, balanya menyisir setiap jengkal belantara Dandaka yang sangat lebat dan dihuni banyak binatang buas.

Mendadak Dasamuka melihat ada cahaya indah dari tengah rimba. Dicermatinya, ternyata kemilau aura seorang wanita. Ia paham bahwa keanehan itu hanya dimiliki kaum hawa titisan Bathari Sri Widawati. Dadanya bergoncang seketika hingga lupa tujuan awal.

Kukunya berbisa

Alkisah, setelah Prabu Sumali mangkat, takhta Alengka dilungsur (digenggam) cucunya, Rahwana alias Dasamuka. Raja muda nan perkasa ini putra sulung Sukesi dengan Wisrawa. Satu dari ketiga adiknya perempuan bernama Sarpakenaka.

Sejak lahir, seperti kakaknya, Sarpakenaka berwajah raksasa dengan deretan gigi tajam dan taring mengerikan. Namun siapa sangka, dewasanya banyak lelaki Alengka, tentu saja golongan buta (raksasa), jatuh hati kepadanya.

Pria yang beruntung menjadi suaminya ialah Kardusana dan Nopati. Selain berpoliandri, sang putri juga menjalin hubungan di luar nikah dengan sejumlah buta lain. Memang gairah seksnya yang mengebu-gebu menjadi magnet para buta berlomba ingin mencicipi.

Dasamuka sangat menyayangi adiknya. Entah apakah karena satu-satunya wanita dalam keluarga kandungnya atau merasa sebagai kakak tertua berkewajiban melindungi serta membahagiakannya. Apa pun yang diinginkan sang adik, dikabulkan.

Diistimewakan sang kakak membuat Sarpakenaka, yang dasarnya genit dan nakal, leluasa bertingkah. Apa pun yang dikehendaki dan dilakukan tidak ada yang berani aruh-aruh (mengingatkan), apalagi mencegah atau menghalangi.

Nama Sarpakenaka alias Sarpanaka berasal dari dua kata, sarpa yang berarti ular dan naka istilah lain dari kuku. Jadi, maknanya kuku yang berbisa ular. Dalam pakeliran, nama lainnya Surpanaka yang artinya berkuku tajam.

Sarpakenaka juga bisa terbang serta menguasai ilmu berubah wujud sesuai dengan yang dikehendaki. Kesaktiannya itu mirip dengan keterampilan Kala Marica, lelaki simpanannya yang juga piawai beralih rupa.

Dengan modal keunggulannya itu, Sarpakenaka juga menjadi senapati Alengka. Ia menjadi benteng negara warisan sang kakek bersama keempat saudaranya. Di antara tugas dan tanggung jawabnya meronda hingga garis berbatasan negara.

Cintanya ditolak

Pada suatu hari, ketika berpatroli, Sarpakenaka kaget memergoki dua lelaki dan satu perempuan berada di belantara. Tak menyangka di tempat itu ada pria tampan dan wanita cantik. Selama ini yang ditemui hanya golongan makhluk bertaring.

Tiga insan itu Rama Regawa bersama istri, Sinta, dan sang adik, Leksmana Widagda. Putra mahkota Ayodya itu sedang laku prihatin. Mereka meninggalkan istana guna menghindari konflik internal keluarga terkait dengan takhta setelah ayahnya, Prabu Dasarata, meninggal.

Dari jauh Sarpakenaka menatap Rama. Libidonya bangkit. Muncul gairah ingin merasakan nikmatnya dijamah kesatria rupawan. Namun, sadar bila tidak mempercantik diri, lelaki incarannya itu pasti kamigilan (jijik). Oleh karena itu, dengan mantak aji (merapal ilmu), seketika berubah menjadi ayu.

Didekatinya Rama dengan langkah gemulai. Lalu, menyapa dan tanpa malu bermanja menyatakan jatuh hati. Rama menjelaskan dirinya sudah beristri. Wanita yang tidak diketahui asal-usulnya itu disarankan mendekati adiknya yang masih jomblo.

Tentu kecewa cintanya ditolak. Maka berharap Leksmana yang ketampanannya hampir sama dengan Rama bersedia menjadi penggantinya. Tapi Leksmana ternyata tidak bisa menanggapi dengan dalih sedang menyepikan jiwa raga.

Sarpakenaka terus merayu. Bahkan mencubit dan penuh nafsu berusaha memeluk dan mencium Leksmana. Namun, upaya bergelegak syahwat itu gagal karena target selalu menghindar. Karena terus diburu, telapak tangan Leksmana reflek menampar wanita tersebut.

Keajaiban terjadi. Wanita ayu itu seketika berubah kembali ke wujud aslinya, raseksi, yang kemudian memaki-maki Leksmana sekenanya. Sarpakenaka tidak ingin menyerangnya. Ia menangis dan kemudian berlari meninggalkan tempat.

Sesampainya di istana Alengka, ia menceritakan yang dialami kepada Dasamuka. Sarpakenaka mengaku diperkosa oleh lelaki di Hutan Dandaka. Karena melawan dirinya lalu dipukuli hingga hidungnya mimisan dan telinganya pun berdengung.

Dasamuka murka, darahnya mendidih. Ia tidak tahu bila yang dilaporkan itu tidak sesuai dengan kejadian sesungguhnya. Fakta peristiwanya diputar balik. Dalam ungkapan Jawa, perilaku itu disebut Kuntul diunekke dandang, dandang diunekke kuntul.

Menculik Sinta

Dasamuka disertai sejumlah ajudan mencari Leksmana. Betapa kagetnya ketika sampai di tempat tujuan, ada perempuan yang seketika membuatnya ‘linglung’.  Wanita jelita di tengah hutan itu memancarkan sinar sebagai titisan Bathari Sri Widawati yang selama ini dicari.

Singkat cerita, Dasamuka lupa bermaksud menghukum Leksmana tapi malah menculik Sinta. Wanita itu dibawa terbang dan kemudian dikurung di taman Argasoka. Selama 12 tahun Dasamuka menunggu cinta Sinta tanpa hasil.

Poin kisah ini ialah pemutarbalikan fakta. Seseorang bersikap demikian itu karena tidak ingin kebusukannya diketahui orang lain. Atau tidak ingin bertanggung jawab atas perbuatannya. Tidak jarang kasus-kasus seperti itu berujung di pengadilan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top