18Tube.tv is a free hosting service for porn videos. You can create your verified user account to upload porn videos to our website in several different formats. 18tube Every porn video you upload will be processed in up to 5 working days. You can also use our embed code to share our porn videos on other websites. On 18Tube.tv you’ll also find exclusive porn productions shot by ourselves. Surf around each of our categorized sex sections and choose your favorite one: amateur porn videos, anal, big ass, blonde, brunette, etc. You will also find gay and transsexual porn videos in their corresponding sections on our website. Watching porn videos is completely free!

Perempuan Punya Legitimasi Kuat Wujudkan Indonesia Jadi Bangsa yang Besar

JATENG.NASDEM.ID – Perempuan sebagai Ibu bangsa memiliki legitimasi untuk berperan lebih besar dalam mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang kuat dan bersatu.

“Perempuan di dalam keluarga jelas memiliki peran sentral, tetapi mengapa kekuatan alami itu belum berhasil dibawa ke sektor formal. Kita perlu mendorong perempuan masuk dalam sistem dalam proses pembangunan bangsa,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat membuka acara Temu Tokoh Nasional MPR RI bertema Meneguhkan Peran Ulama Perempuan untuk Memperkuat Kebangsaan, di sela penyelenggaraan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) II di Pondok Pesantren Hasyim Asy’ari, Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis (24/11).

Hadir pada acara tersebut antara lain Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Lubis, Lc, M.A. (Rektor UIN Jakarta), Dr (H.C) KH. Lukman Hakim Saifuddin, (Menteri Agama 2014-2019), KH. Nuruddin Amin (Wakil Ketua DPRD Kab. Jepara) dan Dr. Suyoto,M.Si, (Bupati Bojonegoro 2008-2018).

Saat ini, ujar Lestari, banyak permasalahan bangsa yang harus kita hadapi. Melalui pelaksanaan KUPI II ini para perempuan diharapkan ikut aktif mempengaruhi kebijakan dalam upaya menjawab berbagai tantangan itu.

Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, KUPI adalah salah satu kekuatan yang luar biasa yang bisa mewujudkan peningkatan partisipasi perempuan di ruang publik.

Jadi, tegas Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, apa pun partai dan golongannya para perempuan harus membuka kesempatan seluas-luasnya agar mampu melakukan perubahan dari dalam sistem ketatanegaraan yang kita jalankan.

Apalagi, ujar Rerie, saat pandemi kita dipacu untuk melakukan banyak perubahan. Sebelumnya, bangsa ini juga menghadapi lompatan-lompatan teknologi yang belum sepenuhnya bisa kita antisipasi sejumlah dampaknya.

Pada kesempatan itu, Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu juga mengingatkan para hadirin tentang pentingnya empat pilar kebangsaan seperti Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam keseharian.

Keempat konsensus kebangsaan itu, jelas Rerie, harus menjadi nafas setiap anak bangsa, termasuk para anggota KUPI, dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Rerie berharap di era ini para anggota KUPI dapat berperan dalam mengisi pembangunan dan mampu menjadi agen pemersatu bangsa.

Apalagi, ujarnya, tantangan global seperti resesi ekonomi dan pemikiran-pemikiran besar yang mendorong gerakan ekstrim kiri mau pun kanan berpotensi mengancam bangsa.

“Kita harus bersatu untuk menangkal para anasir yang membawa berbagai ancaman tersebut ke tanah air. Saya yakin para anggota KUPI mampu mendidik anak bangsa untuk mewujudkan bangsa ini menjadi bangsa yang kuat dan bersatu,” pungkasnya.*

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top