JATENG.NASDEM.ID – Sebagai kegiatan dasar yang diselenggarakan oleh masyarakat, Pos Pelayanan Keluarga Berencana – Kesehatan Terpadu (Posyandu) menjadi ujung tombak kesehatan di tingkat terbawah.
Untuk itu, peran dari para kader penggerak Posyandu perlu terus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang difokuskan pada balita adan lansia tersebut.
Hal ini menjadi perhatian Anggota DPRD Kabupaten Banyumas, Suharnoto yang terus mendorong peningkatan kapasitas kader penggerak posyandu.
“Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu ini bertujuan untuk menyegarkan kembali pemahaman dan pengetahuan para kader akan tugas serta perannya, meningkatkan wawasan dan pengetahuan kader terutama terkait dengan isu kesehatan terkini,” terang Suharnoto saat membuka Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Desa Karangnanas, Kecamatan Sokakaraja, pada Senin (15/11).
Selanjutnya anggota Komisi I DPRD Kabupaten Banyumas tersebut menyebut bahwa kegiatan pelatihan ini juga merupakan upaya peningkatan keterampilan kader dalam penyelenggaraan posyandu.
Ia menegaskan bahwa Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu ini sangat penting mengingat angka stunting di Kabupaten Banyumas yang terus meningkat. Diketahui pada bulan Mei lalu, angka Stunting di Banyumas masih menyentuh angka 21,6 persen.
“Kabupaten Banyumas peningkatan Stuntingnya masih cukup tinggi, oleh karna itu butuh peran kader posyandu dalam pencegahan stunting untuk meminimalisir angka perkembangan stunting tersebut,” tegasnya.
Posyandu merupakan salah satu lembaga kemasyarakatan yang mewadahi pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan sosial dasar yang pelaksanaannya dapat disinergikan dengan layanan lainnya sesuai dengan potensi daerah, salah satunya adalah pelayanan kesehatan.
Upaya kesehatan yang dilakukan Posyandu utamanya kesehatan ibu dan anak, Keluarga berencana, Imunisasi, Pemenuhan gizi, dan pendidikan pola hidup sehat.
Keberadaan kader memiliki posisi yang strategis dalam pencapaian angka indeks pembangunan manusia, penguatan sumber daya manusia serta kader posyandu menjadi bagian penting dalam keberlangsungan dan kualitas layanan di lapangan tanpa terkecuali dalam upaya penurunan angka stunting yang ada di Kabupaten Banyumas.
“Melalui Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu ini diharapkan para kader semakin mengerti dan memahami cara pengembangan dan pelaporan yang baik yang sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) dan mampu melakukan penyuluhan sehingga kegiatan posyandu tidak hanya kegiatan seremonial pada setiap bulan merupakan kegiatan yang benar-benar untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat pada umumnya dan anak-anak balita pada khususnya,” pungkasnya.
Pelatihan yang diikuti oleh 80 orang Kader Penggerak Posyandu ini digelar sejak Senin (15/11) hingga Rabu (17/11) dari Desa Karangnanas ini diharpkan dapat menjadi wahana peningkatan kapasitas yang efektif demi kesehatan ibu dan anak.