JATENG.NASDEM.ID – Pengurus DPD NasDem Kabupaten Boyolali resmi dilantik pada Minggu (5/6) di Ayom Java Village. Pelantikan ini merupakan upaya peningkatan soliditas dan performa pengurus DPD NasDem Boyolali ke depan.
Pelantikan dan pengukuhan pengurus ini ditandai dengan pembacaan SK oleh Sekretaris DPW NasDem Jawa Tengah, Amelia Anggraini, serta pelantikan oleh Ketua Pemenangan Teritorial Jawa III DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto.
“Kehadiran NasDem di Boyolali kita percaya ini adalah perjuangan kita semua di bawah kepemimpinan Mbak Eva dan izin Allah SWT,” terang Sugeng dalam Sambutannya.
Sementara itu, Ketua DPD NasDem Kabupaten Boyolali M Hanafi mengungkapkan bahwa ia bersama jajaran pengurus NasDem Boyolali siap mengejawantahkan gerakan restorasi.
“DPP Partai NasDem pasti punya visi misi luar. Pastinya dari atas sampai bawah butuh restorasi. Ke depannya butuh bimbingan dari DPP dan DPW untuk mengejawantahkan gerakan restorasi. Kami memang fokus di visi misi restorasi, ” terangnya saat dihubungi.
Hanafi menegaskan bahwa butuh komitmen dan dedikasi tinggi untuk bersama-sama membesarkan partai NasDem di ‘Kota Susu’ ini. Berasal dari berbagai latar belakang serta ‘alumni’ dari berbagai partai, Hanafi yakin ia bersama para pengurus dapan mengemban amanah dengan baik.
“Menyatukan visi misi ini juga membutuhkan energi yang ekstra, menyamakan visi misi dan langkah-langkah saya sebagai ketua harus juga ngemong karena beda latar belakang,” tegasnya.
Lelaki yang awalnya merupakan sekretaris DPC PPP Kabupaten Boyolali ini bertekad untuk membesarkan partai tanpa ambisi pribadi. Ia mengaku mantab pindah ke Partai NasDem mengingat visi kebangsaan dan kerakyatan partai ini.
“Kita tau NasDem punya visi misi luar biasa. Pengurus tak harus jadi dewan, namun semua pengurus dari unsur wakabid tetap bekerja sesuai bidangnya untuk emngurusi kemajuan di bidangnya masing-masing. Tak cukup event tahunan saja, namun berjuang untuk rakyat,” ungkapnya.
Setelah di lantik, Hanafi mengungkapkan bahwa program kerja yang akan dilakukannya pertama kali ialah sowan dan sosialisasi pada berbagai tokoh dan sesepuh di Kabupaten Bpyolali untuk selanjutnya menjalankan program partai.
“Sebelumnya kita harus kulonuwun karena kita harus dikenal dan lebih nyaman. Saya ingatkan bahwa ini perjuangan yang luar biasa, maka harus ada orang yang luarbiasa,” pungkasnya.