JATENG.NASDEM.ID – DPD Partai NasDem Kabupaten Jepara membangun sinergisitas dengan pengurus PCNU Kabupaten Jepara. Hal itu karena sejumlah program DPD Partai NasDem sejalan dengan program-program PCNU.
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Jepara Kak Pratikno mengatakan program-program yang sejalan itu, misalnya, pandangan mengenai masalah kekerasan terhadap perempuan. Dimana saat ini DPD NasDem Jepara telah mendirikan posko pengaduan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“PCNU Jepara juga memiliki program ini, tentang penanganan kekerasan terhadap perempuan,” ujar Kak Pratikno, Rabu (16/3).
Selain itu, DPD Partai NasDem dan PCNU Kabupaten Jepara juga memiliki keresahan yang sama terkait dengan tingginya angka perceraian di Bumi Kartini. Dimana permasalahan tersebut ditengarai belum terciptanya kemandirian ekonomi warga.
“Tingginya angka perceraian ini kan setelah adanya pabrik-pabrik itu. Dimana si istri merasa penghasilannya lebih tinggi dari suami, kemudian ketika ada permasalahan keluarga cerai. Artinya ini kemandirian ekonominya kan belum siap,” kata Kak Pratikno.
Dalam mengatasi masalah-masalah tersebut, DPD Partai NasDem akan menggandeng PC NU Kabupaten Jepara. Hal itu akan diwujudkan misalnya ketika dalam reses, Partai NasDem akan melibatkan PC NU Kabupaten Jepara untuk memberikan tausiah.
“Jadi ketika reses, NU juga kami ajak turun untuk sosialisasi kepada masyarakat. Perceraian itu tidak baik, jangan sampai hanya masalah ekonomi, kemudian melakukan hal-hal seperti itu. Kami yang memberikan sosialisasi, NU yang memberikan tausiah tentang itu,” papar Kak Pratikno.
Wakil Ketua DPRD Jepara itu melanjutkan, membangun sinergisitas dengan PCNU Kabupaten Jepara juga didasari banyaknya kader Partai NasDem yang juga warga NU. Baik itu sebagai warga NU maupun jadi pengurus organisasi badan otonom NU di tingkat kabupaten maupun pengurus cabang dan ranting. (NJ05)

