JATENG.NASDEM.ID – Sama seperti perayaan hari besar lainnya, Imlek tahun 2022 ini juga harus dirayakan di tengah pandemi Covid-19. Namun begitu, perayaan tahun baru bagi penanggalan masyarakat Tionghoa ini tak kehilangan makna.
Menjadi bagian dari bangsa Indonesia, etnis Tionghoa di Indonesia pernah mengalami berbagai tantangan besar dalam merayakan hari besar. Namun di masa sekarang, warga Tionghoa bisa merayakan Imlek di tengah keberagaman.
“Ini adalah cerminan pengakuan pemerintah pada seluruh masyarakat Tionghoa. Mulai tahun 2001 saat era presiden Abdurrahman Wahid, beliau memberikan kesempatan pada warga Tionghoa untuk memperingati tahun baru yang pada saat Orde Baru dilarang, pada saat Gus Dur diperbolehkan untuk diperingati,” kata Sekretaris DPW NasDem Jawa Tengah Kak Ali Mansyur HD atau yang akrab disapa Kak Alma.
Tak heran, Presiden Gus Dur memiliki tempat yang istimewa di hati para warga Tionghoa. Hinga kini nama Gus Dur selalu dikenang dan memiliki makna mendalam, dalam hal memberikan kesempatan yang sama untuk merayakan keberagaman.
“Kesempatan ini harus dipahami sebagai tidak kehilangan kultur, namun kita ingat pepatah di mana bumi dipijak di sana bumi dijunjung. Indonesia ini multietnis, jika menjadi bagian dari bangsa Indonesia, maka kepentingan bangsa dan Negara harus dinomorsatukan,” Kak Alma menekankan.
Menjadi bagian dari bangsa Indonesia, masyarakat dari etnis tionghoa juga telah memberikan berbagai sumbangsih besar. Di bidang olahraga misalnya, para atlet bulu tangkis kelas dunia asal Nusantara merupakan keturunan Tionghoa.
“Warga Tionghoa sudah memberikan sumbangsih yang luar biasa seperti halnya di bidang olahraga. Artinya pembelaan terhadap Negara, rasa bangga sebagai bangsa Indonesia harus ditingkatkan tanpa meninggalkan tradisi nenek moyang, yang misalnya, untuk peringatan tahun baru dan lain-lain,” ia menekankan.
Untuk itu, Kak Alma menekankan bahwa sudah saatnya masyarakat saat ini saling menghargai satu sama lain sebagai sebuah bangsa yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya. Dengan demikian, perayaan Imlek kali ini juga merupakan salah satu simbol keberagaman yang harus juga disambut dengan suka cita.
“Jangan sampai perayaan ini kehilangan roh dan spirit bangsa Indonesia. Selamat Merayakan Imlek Tahun 2022, Gong Xi Fa Cai!” pungkas Kak Alma.