NASDEM.JATENG.ID – Aggota Komisi III DPR RI daari Fraksi NasDem Kak Eva Yuiana mendorong Badan Narkotika Nasional (BNN) RI untuk meningkatkan SDM dan anggaran sehingga upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Tanah Air makin efektif.
Hal tersebut disampaikan Kak Eva dalam Rapat Kerja Komisi III DPR RI bersama BNN dalam rangka mengevaluasi kinerja BNN selama 2021 dan Rencana Kerja BNN pada tahun 2022, Kamis (20/1).
Kak Eva mengapresiasi kinerja BNN yang semakin bersinar, terutama dengan Program Desa Bersinar. “Saya menyaksikan sendiri dan progresnya bagus. Saya mengapresiasi program Desa Bersinar yang tengah digalakkan oleh BNN,” kata Kak Eva.
Ia juga mengapresiasi terbongkarnya 85 jaringan narkoba selama 2021. Namun, dengan tingginya kasus narkoba di Tanah Air, Kak Eva mengatakan BNN perlu memberi perhatian pada kota-kota lintas seperti Solo dan Yogyakarta, bukna hanya pada kota besar dan daerah perbatasan.
“Saya merasa di Solo dan Yogya harus dan layak menerima perhatian dari kita semua khususnya BNNK dan BNNP. Namun, ini tidak hanya soal anggaran, tapi juga SDM. Bagaimana negara kita memerangi para pengguna, pengedar, hingga bandar, sementara anggaran dan SDM kita terbatas,” Kak Eva menekankan.
Untuk itu, Kak Eva meminta agar BNN melalukan strategi yang tepat bisa menanggulangi berbagai keterbatasan di internal BNN.
Dalam kesempatan tersebut, Kak Eva juga menyampaikan aspirasi dari para pemuda di dapilnya untuk bersinergi dengan BNN.
“Para anak muda ingin bersinergi dengan BNN yang ingin memerangi barkoba,” kata Legislator NasDem dari Dapil V Jateng itu.