JATENG.NASDEM.ID – Memasuki musim hujan, masyarakat harus dihadapkan dengan berbagai risiko yang mungkin terjadi seperti terjadinya banjir, tanah longsor, dan dampak lain dari cuaca ekstrim musim penghujan.
Untuk itu, tak ada salah untuk melakukan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana banjir. Bencana yang disebabkan oleh faktor hidrometeorologi ini selalu meningkat setiap tahunnya. Meskipun terkadang tidak menimbulkan banyak korban jiwa, bencana ini tetap saja merusak infrastruktur dan mengganggu stablitas perekonomian masyarakat secara signifikan
Karakteristik banjir sangat beragam. Banjir dapat disebabkan karena curah hujan yang tinggi dengan tidak diimbangi serapan tanah yang cukup. Atau dapat terjadi dalam bentuk rob atau bandang. Oleh karena itu, masyarakat harus siap untuk mengantisipasi setiap jenis bencana banjir.
Kak Dono Iswandi yang tergabung dalam Badan Rescue DPW NasDem Jateng mengingatkan akan adanya risiko banjir yang kemungkinan terjadi pada puncak musim hujan pada Januari-Maret 2022 mendatang. Kak Dono menekankan bahwa tiap bencana bisa diminimalisir risikonya dengan mitigasi yang tepat.
“Banjir bukan bencana, potensi banjir bisa lihat dan kita amati. Amdal bablas, tak ada mitigasi, pemerintah latah, akibatnya mau tak mau masyarkat harus beradaptasi,” ujar Kak Dono, Selasa (28/12).
Mitigasi bencana yang bisa dilakukan oleh masyarakat dan pemerintaha dalah membuat resapan-resapan air. Di daerah pegunungan, tanaman berat harus dipertahankan demi mencegah banjir di dataran tinggi.
“Kita harus adaptasi dan mitigasi tergantung dengan kondisi masing-masing wilayah. Tiap orang juga harus punya kemampuan untuk menyelamatkan diri, tetapi yang paling penting adalah kesiapsiagaan menghadapi bencana,” tambah Kak Dono.
Masyarakat di pengunungan maupun di dataran rendah saat ini sama-sama berpotensi mengalami banjir karena menyempitnya resapan atau ruang terbuka hijau. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu dilakukan saat terjadi banjir yaitu:
- Menyimak informasi dari radio mengenai informasi banjir
- Waspada terhadap banjir yang akan melanda. Apabila terjadi banjir bandang, beranjak segera ke tempat yang lebih tinggi. Jangan menunggu instruksi terkait arahan beranjak.
- Waspada terhadap arus bawah, saluran air, kubangan, dan tempat-tempat lain yang tergenang air.