JATENG.NASDEM.ID – Regenerasi dalam politik adalah hal yang mutlak. Bagi NasDem, para pemuda memiliki peran penting sebagai pemimpin di masa depan. Untuk itu, NasDem selalu melibatkan anak muda dalam berbagai proses politik.
Bagi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Kak Akhwan, pemuda adalah agent of iron stock yang harus dipersiapkan sebaik mungkin untuk menjadi pemimpin di masa depan termasuk dalam hal politik.
Untuk itu, penting untuk memberikan pendidikan politik bagi pemuda sebagai bekal. “Politik yang dikenal adalah korup dan menang-menangan, bukan itu. Edukasi pada anak muda jarang dilakukan. Artinya anak muda harus memahami politik, harus diajarkan politik dengan rel yang benar,” ujar wakil rakyat dari Dapil 3 Jateng (Demak, Kudus, Jepara) ini.
Tak hanya di Partai NasDem, Kak Akhwan menekankan bahwa tiap partai politik memiliki wahana untuk memberikan pendidikan politik pada generasi muda. Pemahaman politik secara komprehensif perlu dilakukan, agar generasi muda tak melihat politik secara negatif sebagai akibat oknum-oknum yang tak bertanggung jawab.
“Saya senang jika ada anak muda kreatif dalam segala bidang. Harus ada regenerasi. Karena soal pemahaman soal jarak yang jauh terpaksa yang sudah tua masih berkutat dengan politik,” ia menekankan.
Politikus senior ini memberikan contoh bahwa niat berpolitik bukan semata kekuasaan, tetapi adalah pengabdian kepada masyarakat. Ia tak memungkiri niat yang beragam dari para wakil rakyat. Namun, ia secara pribadi menekankan bahwa menjadi anggota dewan adalah ingin mengabdi.
“Dari kecil sudah ditopang dengan berorganisasi dan berasal dari keluarga biasa jadi terbiasa dengan kehidupan masyarakat. Motivasi saya pengin memperhatikan dan mengabdi,” katanya menegaskan.
Kak Akhwan punya prinsip sejak awal yaitu bagaimana bisa memberikan manfaat bagi orang lain. “Meskipun tak seluruh masyarakat yang bisa kita beri, itu sudah baik,” kata lelaki asal Kota Kretek ini.
Dalam penuturannya, Sejak tahun 70-an, Kak Akhwan sudah terlibat dalam berbagai kegiatan politik. Saat ini, katanya, yang terpenting adalah menunjukkan bahwa para wakil rakyat memang pantas dipilih dengan menerapkan politik yang positif.