JATENG.NASDEM.ID – Tim Badan Rescue Tanggap Bencana DPW NasDem Jateng yang tergabung dalam Tim Badan Rescue NasDem terus bergerak untuk menyisir desa-desa yang terdampak oleh erupsi Gunung Semeru.
Koordinator Badan Rescue NasDem Jateng Kak Dono Iswadi mengatakan bahwa timnya telah turun ke lokasi bencana sejak Selasa pagi. Kak Dono menjelaskan bahwa saat ini Tim Baret NasDem menjadi garda terdepan evakuasi korban erupsi di Desa Curah Kobokan.
“Saat ini Baret NasDem Jateng memimpin teman-teman relawan dalam operasi gabungan dengan BNPB dan Basarnas. Tadi pagi kami mengevakuasi 5 jenazah, dan disinyalir masih banyak lagi,” kata Kak Dono langsung dari lokasi bencana, Selasa (7/12).
Kak Dono mengatakan bahwan timnya diminta Basarnas untuk menjadi pemimpin operasi. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Tim Relawan dan TNI POLRI. Saat ini, tugas para relawan menurutnya dibagi berdasarkan skala prioritas.
“Saat ini fokus para relawan pada evakuasi dan penyambutan Menteri Pertanian yang akan hadir. Namun, karena NasDem jadi garda terdepan, kita sayang jika melepaskan kepercayaan ini. beberapa turun dan sebagian masih di atas,” ia menekankan.
Kak Dono menerangkan bahwa kemungkinan tim Baret NasDem akan menuju ke lokasi terdampak pada tengah hari ini. “Tim dari Jateng luar biasa, kita diberi space oleh teman-teman di Jatim, dipersilakan eksplor dan menjadi garda terdepan hari ini karena kita memimpin operasi gabungan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Penaggung Jawab Operasi SAR dan keposkoan di Sumbermujur Kak David Handoko Seto membenarkan bahwa tim Badan Rescue NasDem telah menyisir lokasi terdampak erupsi sejak pagi tadi. Ia menambahkan bahwa sudah lima jenazah yang berhasil dievakuasi.
“Tadi pagi operasi dimulai jam 7.30 pagi sampai jam 9.00 WIB, teman-teman di lokasi sudah menemukan 5 jenazah dan sudah dilakukan evakuasi untuk dilakukan autopsi di rumah sakit rujukan,” katanya.
Tim Baret dan tim Rescue Nasdem Jateng bekerja sama dengan SAR dan komunitas lain, seperti Komunitas Jeep Jember dan Lumajang.