18Tube.tv is a free hosting service for porn videos. You can create your verified user account to upload porn videos to our website in several different formats. 18tube Every porn video you upload will be processed in up to 5 working days. You can also use our embed code to share our porn videos on other websites. On 18Tube.tv you’ll also find exclusive porn productions shot by ourselves. Surf around each of our categorized sex sections and choose your favorite one: amateur porn videos, anal, big ass, blonde, brunette, etc. You will also find gay and transsexual porn videos in their corresponding sections on our website. Watching porn videos is completely free!

Memasuki Musim Hujan, Kak Sunarto Ingatkan Masyarakat Jepara Jaga Pola Hidup Sehat

JATENG.NASDEM.ID – Hujan mulai mengguyur wilayah Kabupaten Jepara sejak beberapa hari terakhir. Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Jepara Kak Sunarto mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat.

Kak Sunarto menegaskan pola hidup sehat harus diperhatikan masyarakat, misalnya tidak membuang sampah sembarangan. Kebiasaan buruk membuang sampah di saluran air harus ditinggalkan.

“Ini sudah memasuki musim hujan, kalau kita masih membuang sampah di sungai atau selokan dapat mengakibatkan saluran air tersumbat kemudian air jadi meluap. Makanya pola hidup sehat harus diperhatikan,” ujar Kak Sunarto, Sabtu (27/11).

Imbauan tersebut disampaikan Kak Sunarto dalam dialog interaktif dengan masyarakat di Radio Kartini bersama Komisi D DPRD Jepara.

Kepada pemerintah, Kak Sunarto menambahkan, normalisasi sungai juga harus dilaksanakan. Hal itu untuk mengurangi pendangkalan supaya aliran air jadi lancar.

“Dinas PUPR telah kami ingatkan agar melakukan pemetaan agar sungai-sungai yang dangkal segera dinormalisasi bila waktunya sudah memungkinkan,” katanya menekankan.

Jepara sebagai salah satu daerah rawan bencana, Kak Sunarto menambahkan, anggaran penanganan bencana juga harus disiapkan. Melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Sinsospermades) telah dipersiapkan anggaran sebesar Rp 300 juta. Kemudian di Dinas Perumahan dan Permukiman sebesar Rp 100 juta.

“Anggaran penanganan bencana selain di dua Dinas tersebut, juga masih ada di BPBD dan anggaran tak terduga yang mencapai Rp 20 miliar,” kata kak Sunarto menjelaskan. (NJ05)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top