JATENG.NASDEM.ID – Pengurus DPW NasDem Jawa Tengah hadir dalam pesesmian Rumah Aspirasi Dapil IX NasDem Jawa Timur pada Kamis, pekan lalu. Selain memberikan apresiasi, NasDem Jateng sekaligus melakukan studi banding dengan NasDem Jawa Timur.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris DPW NasDem Jawa Tengah Kak Ali Mansyur HD, ia menjelaskan bahwa momentum tersebut dipergunakan juga untuk saling berdiskusi terkait pengembangan partai.
“Kita berniat studi komparatif ke NasDem Jatim dalam beberapa hal. Ini terkait dengan perolehan pileg, karena NasDem Jatim lebih banyak daripada NasDem Jateng,” kata Kak Alma, panggilan akrab Kak Ali Mansyur HD.
“Waktu kami dialog diterima oleh ketua DPW Jawa Timur Kak Sayekti Sujunadi, Kak Ipong Muhlisoni, dan Kak Suhandoyo dari Bappilu,” sambungnya.
Kak Alma juga ingin bertukar gagasan terkait dengan perolehan kursi dan juga perolehan e-KTA. “Strategi perolehan di Jatim lebih besar, ada 10 kursi di Ponorogo, bahkan ada yang 14 kursi di Probolinggo. Sementara di Jateng yang masih kosong ada 11 DPD,” papar kak Alma.
Kak Alma menuturkan, dari 38 Kabupaten di Jawa Timur, hanya 5 Kabupaten yang belum memenuhi target e-KTA. Sedangkan, NasDem Jateng baru memiliki beberapa DPD yang memperoleh e-KTA sesuai target.
“Kami juga minta advice pengalaman dari Jatim terkait e-KTA yang jumlahnya lebih banyak dari Jateng. Di Jateng yang 100 persen baru sedikit, hal ini perlu strategi dan teknis langkah-langkah yang tepat,” papar kak Alma.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Kak Suyoto dari DPP Partai NasDem yang memberikan pengarahan kepada dua DPW yang hadir. “Kita mendengarkan arahan dari Kang Yoto terkait strategi pemenangan,” ujarnya.
Studi banding dan peresmian rumah aspirasi tersebut turut dihadiri oleh DPD di kabupaten sekitar yaitu Tuban dan Bojonegoro. Para pengurus NasDem dari kecamatan sekitar. Selain itu perwakilan dari NasDem Blora dan NasDem Rembang juga ikut serta dalam kesempatan tersebut
Kak Alma berharap, pertemuan tersebut dapat mempererat hubungan antar DPW dan meningkatkan kerjasama antar Partai NasDem di kedua provinsi.