JATENG.NASDEM.ID – Setelah sukses menggekar vaksinasi di Gedung IPHI Kabupaten Cilacap pada Sabtu kemarin, hari ini NasDem kembali menyelenggarakan vaksinasi gratis untuk masyarakat Kabupaten Cilacap. Kegiatan dipusatkan di Gedung PGRI Kecamatan Sidareja, Minggu (22/8) ini.
Sebanyak 500 dosis vaksin pertama akan diberikan kepada masyarakat. Dengan demikian dalam dua hari ini total vaksin yang diberikan sebanyak 1.000 dosis.
Dalam penuturannya, Sekretaris DPD NasDem Kabupaten Cilacap Cahyo Sasongko menjelaskan bahwa vaksinasi ini akan diberikan ke berbagai kalangan.
“Sasaran kita adalah lansia, pralansia, pelayan publik, pekerja seni, awak media, dan umur 18+,” ujarnya.
Menurutnya, antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi harus diimbangi Dengan ketersediaan dan distribusi vaksin ke masyarakat sesegera mungkin.
“Dalam kondisi ini kami mengatur peserta karena antusiasme dan kebutuhan vaksin di masyarakat. Kita menjaganya dengan sistem,” katanya.
Pemberian vaksin ini diatur sedemikian rupa hingga tak menimbulkan kerumunan seperti dengan memberikan jam vaksinasi. Para peserta yang bisa mendapatkan vaksinasi adalah masyarakat yang telah mendaftar pada panitia sebelumnya dan kemudian mendapat undangan.
Sebagai wilayah paling luas se-Jawa Tengah, Kak Cahyo berharap agar NasDem kembali memberikan vaksinsi gelombang berikutnya di Kota Bercahaya tersebut. Sehingga untuk sementara, kuota vaksin yang tersedia sebisa mungkin menjangkau masyarakat di berbagai lokasi yang berbeda.
“Semuanya harus terjangkau karena Cilacap punya 23 kecamantan. Untuk lokasi kota, kita taruh di Gumilir, sedangkan untuk wilayah dapil 2,3, dan 4 kita taruh di Sidareja,” tegasnya.
Sebagai informasi, vaksinasi NasDem ini diprakarsai Ketua Komisi VII MPR RI dari Fraksi NasDem Kak Sugeng Suparwoto. Sebelumnya Kak Sugeng telah menggelar vaksinasi di Kabupaten Kebumen dengan 1.000 vaksin, dosis pertama.
Kedepannya, Kak Cahyo berharap agar masyarakat Cilacap kembali mendapatkan kesempatan untuk mendapat vaksinsi dari NasDem agar herd immunity bagi wilayah dengan penduduk lebih dari 2 juta jiwa ini segera terbentuk.