JATENG.NASDEM.ID – Euforia vaksinasi missal yang digelar anggota DPR Fraksi NasDem Kak Fadholi di Kecamatan Pabelan masih terasa. Antusiasme kader NasDem juga tampak di tengah warga masyarakat yang ikut serta vaksinasi Covid-19 baik yang berasal dari Kabupaten Semarang ataupun Kota Salatiga.
Ketua DPD NasDem Salatiga Dandan Febri H mengatakan setidaknya 61 kader NasDem Salatiga mengikuti vaksinasi ini. Hal ini dikarenakan keterbatasan kuota vaksin sehingga harus berbagi dengan masyarakat dari daerah lain. “Sementara ini karena kuota masih terbatas kami mendapatkan 61 kuota. Harapan kami jelas menunggu kuota Pak Fadholi lagi, kita akan minta untuk kader NasDem dan masyarakat Salatiga yang belum,” kata Kak Dandan, usai acara vaksinasi di Joglo Kembar Jatiroso, Rabu (4/8).
Sementara iti, jateng.nasdem.id sempat menemui beberapa kader NasDem yang tampak ikut mengantri untuk mendapatkan vaksin. Anton Dwi WIjayanto, misalnya, ikut rombongan NasDem Salatiga dalam suntik vaksin dosis pertama itu.
“Setelah divaksin saya nggak ada reaksi apapun sih. Harapannya setelah ini saya bisa terjaga dari virus Covid-19,” ujar pria, 23 tahun ini.
Ada pula Titik Krismiati yang datang bersama suami dan kedua anaknya. Perempuan asal Sidomukti, Kota Salatiga, ini mengaku tak bisa mengikuti vaksin di daerahnya dikarenakan vaksinasi masih terbatas untuk diberikan pada lansia
“Rasanya seneng karena anak-anak saya juga sudah pada vaksin. Jadi memang saya harus vaksin. Di sini kita bisa dapat vaksin yang cepat dan mudah. Dua anak saya juga ikut karena di sini ini untuk 18 tahun ke atas,” ia menjelaskan.
Titik adalah salah satu gambaran dari warga yang peduli dengan kesehatan diri dan keluarga. Ia juga sadar bahwa untuk pemulihan dari pandemi butuh kesadaran masyarakat dengan mengikuti vaksinasi seperti yang dianjurkan oleh pemerintah.
“Semoga semua pada vaksin jadi Corona cepat berlalu. Karena sekarang susah harus divaksin dulu. Jadi kita manut apa yang dibilang pemerintah. Jadi kalau semua normal kita bisa beraktivitas lagi dengan normal,” katanya menambahkan.
Dalam kegiatan vaksinasi tersebut disediakan 1.000 dosis vaksin Sinovac hasil kerjasama Kak Fadholi dan Kemenkes. Melihat antusiasme ini, Kak Fadholi bertekad untuk menggelar vaksinasi di daerah lain, seperti di Kendal. Bahkan diharapkan vaksinasi bisa dilalukan hingga di desa-desa.