JATENG.NASDEM.ID – Vaksinasi Covid-19 yang digelar atas aspirasi anggota DPR Kak Fadholi di Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, disambut antusias warga masyarakat. Vaksinasi ini ditujukan bagi masyarakat Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga.
Saking banyaknya peminat, kuota vaksin ini dibagi-bagi tiap kecamatan di tiap daerah. Hal ini disampaikan oleh Tenaga Ahli Kak Fadholi, Kak Ponimah, vaksinasi digelar sesuai dengan wilayah kerja Kak Fadholi.
“Kita mengundang masyarakat di Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga. Kita harus bagi-bagi karena wilayah kerja Pak Fadholi ada di 2 daerah itu,” ujar Kak Ponimah di sela acara vaksiansi, Rabu (4/8) pagi.
Kak Ponimah menjelaskan bahwa sebelum hari vaksinasi, pihaknya telah mengadakan sosialisasi bersama Dinas Kesehatan setempat dan mengundang para tokoh masyarakat. “Kemarin kita adakan program sosialisasi di sini dengan Dinkes dan Pak Fadholi. Kita hadirkan tokoh masyarakat 200 orang. Mereka yang kami minta untuk meneruskan informasi ini ke masyarakat,” katanya.
Dalam vaksinasi ini, setidaknya 1.000 vaksin Sinovac disediakan bagi warga. Akibat tingginya animo masyarakat, lokasi vaksinasi dibagi menjadi dua lokasi yaitu Joglo Kembar Jatiroso (Rumah Aspirasi Kak Fadholi) dan Aula Kecamatan Pabelan.
“Kita bagi 2 lokasi, Joglo Kembar Jatiroso (Rumah Aspirasi Kak Fadholi) dan Aula Kecamatan Pabelan masing-masing 4 vaksinator, total 8 vaksinator,” ujar Kak Ponimah detil.
Selain itu, dalam tiap formulir terdapat waktu yang sudah diatur sedemikian rupa. Hal ini menurut Kak Ponimah dilakukan demi menjaga ritme kedatangan warga agar tak berkerumun. Bagi masyarakat yang belum memiliki formulir pendaftaran, kata Kak Ponimah, akan diberikan kesempatan vaksin di akhir acara dengan beberapa ketentuan.
“Misalnya datang dan tahu, akan kita kasih kuota jika masih ada sisa. Namun jika tidak dapat kuota akan kita undang sesuai daftar tunggu. Mereka tetap kita data,” ia menambahkan.
Kak Ponimah berharap antusiasme masyarakat ini juga dibarengi dengan kesadaran menerapkan prokes di semua kesempatan sebagai upaya mencegah penularan Covid-19.