JATENG.NASDEM.ID – Perayaan Hari Anak Nasional dua tahun ini berbeda karena dalam suasana pandemi Covid-19. Wabah itu juga menjadi tantangan besar bagi anak-anak di Indonesia.
Anak merupakan kelompok yang sangat rentan mengalami berbagai persoalan. Di masa pandemi ini, kesempatan bermain dan belajar anak menjadi berkurang. Terlebih lagi bagi anak yang orang tuanya terpapar Covid-19 tentu akan sangat kurang dalam pengasuhan.
Melihat kondisi ini, Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia merilis Tema Hari Anak Nasional tahun 2021 yaitu “Anak Terlindungi, Indonesia Maju.” Ditegaskan bahwa peringatan hari anak ini adalah bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.
Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPW NasDem Jawa Tengah Hendrar Pangestiningdyah mengatakan dalam masa pandemi ini, orang tua harus memperhatikan hak anak dalam menjamin keselamatan mereka.
“Di masa pandemi ini kesehatan anak sangat penting kita perhatikan, karena virus covid saat ini banyak menyerang ke anak-anak. Untuk itu sebagai orang tua, wajib melindungi anak-anak dari ancaman virus covid,” ujar perempuan yang akrab disapa Kak Tining ini.
Meski anak kini tengah dalam kondisi bosan akibat lebih banyak beraktivitas di rumah, tetapi Kak Tining berpesan agar orang tua tak mengajak anak ke luar rumah bahkan sekadar untuk berjalan-jalan atau makan di luar rumah.
“Jangan ajak anak keluar rumah, ke mall, dan lain-lain. Saat ini orang tua harus fokus pada kesehatan anak. Beri mereka gizi yang cukup sesuai dengan kebutuhannya,” ia menambahkan.
Selain itu, Kak Tining juga menyoroti peran orang tua dalam mengawasi pengunaan medsos dan gawai oleh anak-anak yang saat ini dirasa sangat berlebihan. Terlebih kini tiap anak telah dibekali gawai untuk kegiatan belajar secara daring.
“NasDem mengajak peran serta orang tua untuk selalu melindungi anak-anak dari segala ancaman medsos yg sedang berkembang saat ini. Jangan lupa pula memperhatikan kondisi agar setiap anak melaksanakan hak dan kewajiban demi perkembangan dan pertumbuhan anak secara wajar baik fisik, mental, dan sosial,” ia menegaskan.
Selama ini, Bidang Perempuan dan Anak NasDem fokus dalam mengawal berbagai isu terkait perempuan dan anak yang diwujudkan dalam berbagai program. Di Jawa Tengah, Bidang Perempuan dan Anak NasDem fokus pada penyuluhan dengan sasaran pengurus dan kader di berbagai daerah.
“Kami berpesan agar selalu mengikuti perkembangan isu prempuan dan anak di daerah supaya memahami perkembangan anak-anak di daerah masing-masing. Terutama masalah kekerasan dalam rumah tangga yang biasanya dipicu faktor ekonomi sehingga menjadikan anak dan perempuan sebagai kelompok yang paling rentan yaitu sebagai korban,” katanya menekankan.